“Dihentikan” Hujan di babak kedua, Jawara Jagad Raya, Jolodong & No Minus Menjadi Menguasai Podium Pertama
Latihan dinilai Pengda Sragen pada Minggu (20/10) di lapangan Bolorejo KarangMalang Sragen diserbu kungmani Sragen dan sekitarnya dan juga dihadir kungmania dari Madiun, Caruban. Namun karena cuaca hujan lomba yang seharusnya bisa sampai empat babak harus “terhenti” karena turun hujan dan hasil penilaian selama 2 babak sudah memenuhi syarat untuk menentukan kejuaraan.
SRAGEN, agrobisburung.com – Latihan dinilai Pengda Sragen pada Minggu (20/10) di lapangan Bolorejo KarangMalang Sragen diserbu kungmani Sragen dan sekitarnya dan juga dihadir kungmania dari Madiun, Caruban. Namun karena cuaca hujan lomba yang seharusnya bisa sampai empat babak harus “terhenti” karena turun hujan dan hasil penilaian selama 2 babak sudah memenuhi syarat untuk menentukan kejuaraan. Andreas, ketua P3Si Pengda Sragen yang juga ketua pelaksana mengatakan bahwa cuaca yang tidak memungkinkan membuat lomba dihentikan karena hujan yang turun. “Kami atas nama panitia mohon maaf karena faktor cuaca dan terima kasih atas kehadirannya serta selama kepada para pemenang.
Sementara hasil pertarungan selama dua babak karena terhenti karena hujan turun, hasilnya di dewasa bebas jawara Jagad Raya bergelang Palem milik Sandi/Musa Caruban menguasai podium pertama. Disusul Santi bergelang Faisal dan Bergetar bergelng Holly yang menempati posisi kedua dan ketiga.
Di kelas piyik yunior jawara terbaik pertama diraih oleh Jolodong bergelabng DNT milik Surawan Masaran Sragen dan yang menjadi terbaik di kelas piyik hanging direbut oleh jawara No Minus bergelang Dewa 09 milik Joko Madiun.
Tinggalkan Komentar