LPJJ # 4 Jadi Ajang Pamer burung terbaik, Jawara Lembah Manah, Arjuna, Hollywood & Djinem Moncer Bareng

Tiada akhir pekan tanpa lomba, demikian yang bisa tergambar di hobi perkutut, namun pada gelaran Liga Perkutut (LP) Prabukusumo Jogja # 4 yang digelar pada Minggu (11/08) di Lap. Karanggayam Sleman selalu mempunyai magnet tersendiri. Sehingga segenap tokoh perkutut dan kungmania dari berbagai daerah tetap antusias untuk hadir.

Tinggalkan Komentar

Para tokoh perkutut DIY

SLEMAN DIY, agrobisburung.com – Tiada akhir pekan tanpa lomba, demikian yang bisa tergambar di hobi perkutut, namun pada gelaran Liga Perkutut (LP) Prabukusumo Jogja # 4 yang digelar pada Minggu (11/08) di Lap. Karanggayam Sleman selalu mempunyai magnet tersendiri. Sehingga segenap tokoh perkutut dan kungmania dari berbagai daerah tetap antusias untuk hadir. Agus Hendratno, ketua pengda Seleman mengatakan bahwa seluruh tiket yang disediakan panitia terjual habis tanpa sisa dan gelarannya berjalan meriah dan lancar, aman, tertib dan panitia mengucapkan terimakasih kepada seluruh kung mania yang hadir dan terlibat berpartisipasi di lomba kali ini.

Para tokoh perkutut DIY
Juara dewasa senior

Melihat jalannya konkurs di kelas Dewasa Senior jawara Lembah Manah, jagoan yang sarat pengalaman dan sudah malang melintang di berbagai lomba mampu meredam ambisi lawan-lawanya untuk meraih supremasi tertinggi kelas ini. Jagoan bergelang Batusangkar milik PM. Suyanto ini sukses meraih podium utama, di mana posisinya dikuntit ketat oleh  Super Star (3R) milik H. Kemat. Selanjutnya pada posisi 3 besar kelas ini menjadi milik Liberica ( SSK) milik Arief.

Juara Piyik Yunior

Adalah jawara Arjuna (Ratu) burung jagoan milik Team Punto, yang turun di kelas Dewasa Yunior, dengan tetaten mampu meladeni perlawanan rival-rivalnya dan suskses menyandang predikat “terbaik” di kelas ini. Sebagai runner up adalah Naga Mas ( Batusangkar) milik H Sidi, dan Si Doel (Gista) jagoan milik Sriyono bercokol di posisi ke 3.

Juara Hanging

Di kelas Piyek Yunior ada Holly Wood jagoan bergelang Holly yang maka pada  lomba kali ini dikawal langsung oleh sang pemilik ( Henry Atlas) tampil dengan ciamik, melantunkan suara terbaiknya dan sukses menempati podium utama kelas ini. Selanjutnya selapis di bawahnya ada Pringgodani ( GTA) jagoan milik Hendrik. Sedangkan pada posisi ke tiga ditempati oleh Mata Dewa ( Mahir Jaya) milik H. Harnadi.

Tampak jagoan-jagoan belia yang bertanding di kelas Hanging saling sodok satu sama lain dalam usaha untuk memperebutkan juara pertama. Namun pada akhirnya setelah peluit panjang dibunyikan sebagai tanda berakhrinya lomba, keluar sebagai juara pertama adalah Djinem burung jagoan milik Suwarsono yang bergelang Fevta. Sedangkan sebagai juara 2 adalah Cakrawala ( Mahir Jaya) milik H. Harnadi. Sedangkan Napolion ( WA ) milik Sutaryono harus puas di posisi 3 besar.

 

Tinggalkan Komentar