Hasil Koordinasi & Rekonsiliasi P3SI 2024 Dengan Penandatanganan Pakta Intergritas Untuk Juknis/Juklak Tatacara Kejurian

Agenda Koordinasi & Rekonsiliasi P3SI secara nasional akhirnya sukses dilaksanakan pada Sabtu (03/08) bersamaan setelah gelaran LPI CakraAdiningrat 2024 di Bangkalan. Sesuai undangan dari PengurusP3SI Pusat perwakilan dari pengwil, tokoh dan juga korps juri hadir untuk bisa menyamakan persepsi terutama untuk tatacara penilaian konkurs.

Tinggalkan Komentar

Peserta Koordinasi dan Rekonsiliasi P3SI bersama pengurus P3SI seluruh Indonesia

BANGKALAN, agrobisburung.com –  Agenda Koordinasi & Rekonsiliasi P3SI secara nasional akhirnya sukses dilaksanakan pada Sabtu (03/08) bersamaan setelah gelaran LPI CakraAdiningrat 2024 di Bangkalan. Sesuai undangan dari PengurusP3SI Pusat perwakilan dari pengwil, tokoh dan juga korps juri hadir untuk bisa menyamakan persepsi terutama untuk tatacara penilaian konkurs. Acara yang dibuka langsung ketua umum P3SI Mayjend TNI (Purn) H Zainuri serta dimoderatori H Gunawan, ketua bindang Kejurian Pusat yang didampingi RA Mahmud, ketua bidang Peternakan P3SI Pusat.

Peserta Koordinasi dan Rekonsiliasi P3SI bersama pengurus P3SI seluruh Indonesia
Penyerahana Pakta Integritas

H Gunawan, yang menjadi moderator memberikan paparan dan batasan agenda koordinasi dan rekonsialisasi tentang tatacara penilaian di dalam konkurs, dimana nantinya apa yang diagendakan adalah untuk persamaan persepsi, tatacara penilain secara nasional untuk juri dan perumus P3SI.

Ketua Umum P3SI membuka dan Menutup acara

Ketua Umum P3SI yang membuka acara tersebut menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan agenda Koordinasi dan Rekonsilisisi tersebut sebab selama 20 tahun menjadi ketua umum baru kali ini ada acara tersebut. Dasar penilaian yang sudah ditetapkan dalam AD/ART ini akan bisa berjalan dengan baik jika semuanya bisa disamakan presepsinya. “Sekali lagi terima kasih kepada Pengurus yang ada dan selalu ikut memberikan masukan/pikiran/ide untuk bagaimana P3SI itu maju, harus dipahami juga walaupun ada aturannya terkadang ada mis di lapangan dan juri melakukan kekeliruan. Nah acara ini tentunya akan meniadakan permasalah tersebut,” ucap Ketua Umum P3SI.

Peyampaian tatacara penilaian kelas dewasa

Ra Mahmud yang ditujuk sebagai penamping moderator mengatakan bahwa ide agenda Koordinasi dan Rekonsiliasi ini adalah untuk memberikan auturan terukur berdasarkan AD/ART. Sebab selama ini setiap kali usai lomba selalu ada dan polemik yang tidak bisa diselesaikan dan cenderung berkelanjutan padahal hal ini harus bisa diselesaikan saat itu juga. Dasar pemikiran inilah lahirlah ide menggelar agenda tersebut, dengan harapan apa yang berkelanjutan bisa diselesaikan dan juri bisa menyamakan, menafsirkan presepsi tentang penilaian secara sama tanpa ada versi versinya. Jadi hasil agenda ini akan di rupakan dengan Pakta Integritas untuk bisa menjadi aturan terukur juknis atau juklak sesuai AD/ART P3SI. 

Dalam sesi topik penilaian juri disampaikan oleh Ahmad, jurnas dari Sampang yang memberikan pemaparan tentang tatacara penilaian piyik dan dewasa secara detail (hasilnya dalam poin poin Pakta Integritas) dan Wiwit juri perumus asal Solo. Dan agedan ini juga langsung ditutup oleh ketua umum P3SI yang juga menyampkaian bahwa hasil Koordinasi dan Rekonsiliasi ini bisa menyempurnakan dan menyamakan tatacara atau sistem penjurian dan perumusan secara nasional. Harapan dari agenda ini adalah di setiap gelaran konkurs sudah tidak ada lagi polemik perbedaan penilaian juri yang menimbulkan adanya protes dan semua akan dijalankan oleh ketua kejurian dan juga Ra Mahmud yang semula di ketua bidang peternakan P3SI ditarik mendampingi H Gunawan di bidang penjriuan Pusat.

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Komentar