Jawara Produk Jabar Catatkan Prestasi Terakhir di Lapangan Babakan Loa Garut, Anaking, Primadona & Bintang Palem Melesat

Event regional Pengda Cup Garut, Minggu, 28 Juli 2024, akan menjadi gelaran terakhir P3SI Pengda Garut di lapangan yang berlokasi di Jl. Babakan Loa, Tarogong Kidul, Kab. Garut. Pasalnya, mulai awal Agustus 2024 Pengda Garut akan pindah ke lapangan permanen baru yang berlokasi di Nagrok, Karangpawitan, Kab. Garut.

Tinggalkan Komentar

GARUT, Agrobisburung.Com – Event regional Pengda Cup Garut, Minggu, 28 Juli 2024, akan menjadi gelaran terakhir P3SI Pengda Garut di lapangan yang berlokasi di Jl. Babakan Loa, Tarogong Kidul, Kab. Garut. Pasalnya, mulai awal Agustus 2024 Pengda Garut akan pindah ke lapangan permanen baru yang berlokasi di Nagrok, Karangpawitan, Kab. Garut. Selain lebih luas dan memadai untuk gelaran berskala besar hingga nasional, lapangan baru nanti diharapkan bisa mengantarkan dunia perkutut Garut kearah yang lebih baik lagi.
Panitia Pengda Cup Garut.
Kungmania Jabar.
Pondasi sudah ditanamkan di lapangan Babakan Loa, yang mengawal “Bangkitnya Perkutut Garut” sejak 2016 lalu. Sejak era para pendahulunya: H. Eeng (alm) dan H. Aep (alm), kemudian dilanjutkan 2 tahun terakhir ini dikawal duet H. Mulya Elsa-H. Asep Ligar, lapangan legendaris ini banyak melahirkan jawara nasional. Yang fenomenal, disini juga pernah mencatatkan sejarah: “Transaksi Spektakuler Jawara Nasional Superman” pada saat gelaran “Regional Rasa Nasional” yang dimotori H. Abdul Latif pada era akhir pandemi Covid-19 pertengahan 2021 lalu.

Abay Palem & kungmania Jabar.

Pada gelaran terakhir, para jawara produk asli Jabar berhasil menguasai tahta tertinggi disemua kelas. Anaking andalan H. Ali MAB Sukabumi, kemudian Primadona (Sintabrata Bintang Agung) dan Bintang Palem (Palem Team Tasikmalaya) mencatatkan dirinya sebagai burung terbaik dikelasnya masing-masing. Anaking meraih juara di kelas paling bergengsi dewasa bebas, kemudian Primadona dan Bintang Palem merajai kelas piyik yunior dan hanging.

Juara dewasa bebas
Juara piyik yunior
Di kelas dewasa, Anaking yang merupakan produk twrbaik MAB BF Sukabumi berhasil mengungguli lawan-lawannya. Sejak babak kedua hingga terakhir Anaking memimpin, yang ditempel Innovasi (WA) andalan H. Budy Bud’s Garut yang kembali eksis dipapan atas, serta Nabelo (TMC) jagoan Acong New KWN Tasikmalaya yang makin anteng di kerek full.

Juara hanging
Anaking & Primadona
Di kelas piyik yunior, Primadona (Bintang Agung) kembali menemukan performa terbaiknya setelah sempat absen dibeberapa gelaran terakhir. Diikuti Nagaswara (R*Nadi) andalan R*Nadi Team Bandung dan Gempar (MK) andalan H. Adang Soreang, yang juga mulai menunjukkan kestabilannya. Sementara di kelas hanging, Bintang Palem orbitan anyar Abay Palem yang kembali dikawal Nardi, sukses mengawali debutnya dengan manis. Posisi kedua ditempati Gandrong (Rio) andalan M. Ali Ridho Bandung dan Perdana Pratista (BP) dan ketiga ndalan Ojie Bentang Pratista Bandung.

Tinggalkan Komentar