Akhir pekan ini Prosper 1234 Team Bandung yang dinahkodai Boss Agus Handoyo kembali membagi kekuatan turun didua gelaran penting. Melanjutkan prestasi di blok Timur dan Barat.
BANDUNG, Agrobisburung.Com –Akhir pekan ini Prosper 1234 Team Bandung yang dinahkodai Boss Agus Handoyo kembali membagi kekuatan turun didua gelaran penting. Melanjutkan prestasi di blok Timur dan Barat. Di event bergengsi Liga Perkutut Jawa Timur (LPJT) #3 Surabaya (22-23/6/24) dan Pj. Bupati Cup Majalengka (23/6/24).
H Abdul Latief tandang di Surabaya
“Agar silaturahmi tetap terjaga, kita bagi kekuatan amunisi. Amunisi utama saya kawal bersama Imam Sukabumi lomba di Surabaya untuk mengejar poin LPJT. Sedangkan amunisi pelapis dibawa Adji Gustomo ke Majalengka,” tandas Panglima Prosper 1234 Team, H. Abdul Latif.
Hari pertama LPJT #3 di Surabaya, Prosper 1234 Team Bandung yang dikawal Panglima H. Latif kembali mengobrak-abrik blok Timur yang dikenal sebagai “kandang macan” di kancah perkutut nasional. Kali ini dua andalannya, Golden Voice (Atlas) dan Black Phanter (IMR) berhasil meramaikan persaingan dan tembus papan atas. Golden Voice kembali menjadi yang terbaik di kelas piyik yunior dan Black Phanter juara 6 PB.
Hari kedua, dua andalan Prosper 1234 Team, kembali mampu meramaikan papan atas di kelas bergengsi dewasa senior, yakni Naga Bonar (MPG) meraih juara 4 dan Black Mamba (IMR) juara 4 dewasa senior. “Alhamdulillah puji syukur atas segala nikmat dan karunia-NYA Prosper 1234 Team selama dua hari Mbolang di LPJT # 3 Surabaya tetap di podium juara,” ujar H. Latif.
Sementara itu, di Majalengka Adji Gustomo kembali sukses mengantarkan debutannya Bianglala, rekrutan terbaru dari Atlas BF Semarang belum lama ini. Penampilan Bianglala yang masih keturunan trah jawara Atlas ini cukup menjanjikan dengan hasil finish diposisi keempat kelas piyik yunior. “Selanjutnya, Prosper 1234 Team melanjutkan “road show” ke Bupati Cup Jember dan dilanjutkan ke LPI #4 HUT P3SI Cirebon. Sekalian ngundang teman’-teman Jatim dan Bali untuk bisa hadir di event LPI Cirebon,” ungkap H. Latif.
Tinggalkan Komentar