BSD, Agrobisburung.Com –Menghadapi musim konkurs 2024 yang padat dan ketat, H. Sularno 3F BF BSD Tangerang menyiapkan sederet amunisi terbaru untuk dijadikan andalan. Selain masih mengandalkan Sanjaya bergealng Pandan Mas dan Kembang Lambe (Thayru), untuk bersaing di kelas dewasa kini semakin bertambah kekuatan dengan hadirnya Savicevic (3F) dan Gladiator (TMC). Dua nama terakhir adalah andalan anyar 3F BF di arena konkurs tahun ini serta jawara bergelang Cakrawala
H. Sularno (kiri) & Defri Eyaka bersama Gladiator.
Savicevic merupakan generasi terkini 3F BF yang sudah membuktikan kualitasnya dengan meraih juara 1 dewasa senior Liga Batavia #1, akhir Februari lalu. Darah juara mengalir pada Savicevic, karena merupakan keponakan Prima Star jawara lawas yang pernah dilahirkan di markas 3F BF beberapa tahun yang lalu. Savicevic berasal dari kandang Sea Biscuit (3F La Chiva x 3F New Queen).”Savi ini dari pengembagan TL 34, saudara Havana dengan TL 444 dioplos burung lama (Golden New Era, Aljazair, Caesar. WAT Golden Wayang, Leo Starone, dan Leo Paradiso). Kumpulnya trah burung lama,” jelas H. Sularno.
Defri Eyaka Cirebon sukses orbitkan Gladiator.
Satu lagi, andalan anyar H. Sularno adalah Gladiator. Besutan Defri Eyaka Cirebon ini baru ditransfer dengan harga fantastis pada saat turun di event bergengsi LPJG #3 Tugu Muda Cup (11/5) Semarang. Meski hanya meraih runner-up kelas piyik bebas, namun penampilan Gladiator cukup meyakinkan. Sempat memberikan perlawanan terhadap sang juara. Gladiator kemudian dimainkan kembali keesokan harinya (12/5) dan finish diposisi kelima kelas dewasa senior. Main dua kelas, Gladiator tampil stabil. Sebelumnya, Gladiator mengawali debutnya meraih juara 4 dewasa senior di LPJJB Award Cirebon (28/4/24).
Deal Gladiator di Semarang
Dengan kualitas suara dan mental istimewa, Gladiator burung muda berusia 9 bulan (11/8/23) ini sempat mencuri perhatian kungmania yang menyaksikan. Hal itu pula yang membuat H. Sularno kepincut dan langsung meminangnya dari Defri Eyaka, pencari bakat handal, yang dikenal piawai mengorbitkan burung juara nasional. “Karakter suara bagus dan mentalnya bagus. Saya suka,” ungkapnya.
Dua andalannya anyarnya tersebut diproyeksikan untuk dilombakan di blok Timur dan Tengah. Oleh karenanya Savicevic dan Gladiator “disekolahkan” di Madura untuk mengoptimalkan kemampuannya disana. “Savicevic sudah lebih dulu disimpan di Wasid, dan Gladiator menyusul setelah lomba Semarang langsung dibawa,” katanya.
Sementara dua andalan lainnya, Sanjaya dan Kembang Lambe tetap disimpan di Tangerang. Sedangkan sejumlah andalan lawas 3F lainnya sudah masuk kandang. Salah seekor diantaranya adalah Rajendra (kakak Mandalika, jawara LPI), yang sedang dioptimalkan untuk produksi. AB-AMA/end
Tinggalkan Komentar