BANDUNG, Agrobisburung.Com –Totalitas “Panglima Perang” H. Latif memang tak perlu diragukan. Keinginannya membangun Prosper 1234 BF milik Boss Agus Handoyo menjadi salah satu peternak terhebat di negeri ini bukan sekadar “omon-omon“. Langkah strategis dilakukannya dengan “gercep”. Selain mengandalkan amunisi juara musim konkurs 2023, juga perburuan amunisi baru untuk memperkuat materi lapang dan kandang terus dilakukannya.
Kandang baru Prosper 1234 BF.
Diakhir Ramadhan lalu mengadopsi Golden Voice (Atlas) dari H. Nury Cikarang. Kemudian berlanjut memborong trah-trah juara generasi “Putra Kadur & Senandung Rindu” dari Atlas BF Semarang setelah lebaran lalu. Terakhir, awal pekan lalu memborong piyikan kandang favorit termasuk mem-booking K-Super Diplomat dan K-Gita Bergema dari WAT BF Tasikmalaya. Ini dilakukannya demi menjaga eksistensi di lapang juga kualitas produksi di kandang.
Boss Agus Handoyo & H. Latif yang dipercaya mengelola kandang baru Prosper 1234 BF, langsung tancap gas.
Musim konkurs tahun lalu mengobrak abrik blok Timur. Hasilnya, sederet burung jawara level nasional plus materi indukan trah jawara berhasil dikoleksinya. Memasuki musim konkurs tahun ini, bergeser ke Tengah dan Barat. H. Larif kembali mengobrak-abrik sejumlah peternak papan atas. Perburuan belum berakhir, dan H. Latif mengisyaratkan ini baru “setengah jalan”. Kemana selanjutnya? Kita nantikan saja. “Saya diberi tanggungjawab oleh bos Agus Handoyo untuk membangun kandang baru Prosper 1234 BF yang berlokasi di Parakanmuncang, Kab. Sumedang. Kandang baru ini tentunya akan diisi materi indukan pilihan terbaik Tanah Air. Oleh karenanya saya tidak akan salah pilih,” tandas H. Latif.
Sebagai bukti totalitasnya, H. Latif melakukan perombakan total materi indukan Prosper 1234. Materi indukan trah juara sebelunnya, seperti trah Hercules, New Saritomo, beserta generasi pertama lainnya dipertahankan yang produktif dan daya turun istimewa. Kemudian generasi jawara terbaru yang tahun lalu mendominasi LPI 2023, seperti trah Black Mamba (IMR), Naga Bonar (MPG), kemudian Goong Agung (AKN), Pujangga (Palem) dan Black Phanter (IMR). “Burung-burung juara musim lalu semua sudab masuk kandang. Ada beberapa yang sambil dilombakan,” tambah H. Latif.
H. Latif (kanan) & Hendry.
Untuk menambah kekuatan amunisi di kandang, H. Latif juga baru saja memborong trah-trah juara dari Atlas BF Semarang dan WAT BF Tasikmalaya. H. Latif beralasan, perkembangan terkini memang produk Atlas sedang moncer di arena konkurs nasional. Agar tak ketinggalan, materi-materi terbaik Atlas harus diambil. Begitu juga trah-trah juara dan materi jempolan yang ada di WAT tidak luput dari pantauannya. “Sesuai kebutuhan materi yang diambil dari Atlas dan WAT pilihan terbaik. Komposisi ini diharapkan bisa menambal kekurangan materi yang ada di Prosper sebelumnya,” ungkap H. Latif.
Di kandang baru, tahap pertam H. Latif akan memokuskan pada 150-200 kandang saja. Sedangkan sejumlah kandang lainnya sebagai pengembangan akan menyusul disesuaikan kebutuhan. Hal ini dilakukan untuk mengejar kualitas produksi agar lebih optimal. Jumlah sebanyak itu hanya sebagian dari kandang sebelumnya yang produksi selama 4 tahun lebih diatas danau Saguling, Kab. Bandung Barat.
H. Latif mengungkapkan, Boss Agus Handoyo sebagai owner Prosper grup yang banyak macam-macam usaha dan pabriknya memang memberikan mandat dan amanah kepada semua karyawan sesuai bidangnya masing-masing, Intinya semua karyawan di berikan keleluasaan dan tanggung jawab masing-masing, “Terpenting harus tetap semangat,landasi dg keimanan serta jaga amanah dan kepercayaan yang diberikan dan jaga attitude serta kesopanan dimanapun berada. Itu yang selalu ditekankan dalam “team work” Prosper 1234 BF khususnya,” pungkasnya. AB-AMA/END
Tinggalkan Komentar