Pertarungan Seru di LP. Prabukusumo Jogja # 2, Jawara Cleopatra, Matador, Klarinet & Ismaya Jadi Kampium di kelasnya

JOGJA, agrobisburung.com – Lanjutan Liga Perkutut Prabukusumo Jogja putaran ke 2 ( LPPJ #2) sukses di gelar pada Minggu (28/04) di lapangan Karanggayam, Caturtunggal, Depok, Sleman DIY.  Walaupun cuaca yang dalam beberapa hari terakhir ini kondisinya di Jogja tidak menentu bahkan  sering mendung, namun digelaran LPPJ #2 cuaca cerah dan bersahabat sejak pagi. Cuaca cerah ini membuat jalannya lomba menjadi lebih “greget” karena para jawara yang dilomba tampil optimal melantunkan suara terbaiknya. Pesertanya juga antusias tumpah ruah di sekeliling lapangan men-suport burung jagoannya.

Sementara itu jalannya pertarungan dimasing masing kelas juga elegan, di kelas Dewasa Senior jawara Cleopatra langsung “fight” sejak peluit dibunyikan babak pertama. Alhasil burung bergelang Batusangkar milik H. Ahmad ini suskses merebut podium kelas tersebut dengan koleksi nilai tiga warna hitam, tiga warna, tiga warna, tiga warna. Sedang sebagai runner up diduduki jawara Jengis Khan burung jagoan milik Sunu Baskoro bergelang WA dan di berikutnya ditempel jawara Anak Baru bergelang  ACC milik H. Sugi sebagai juara ke 3.

Di Dewasa Yunior juga terjadi pertarungan sengit antar beberapa jagoan  dan saling adu kemampuan mengeluarkan suara terbaiknya. Namun pada akhirnya podium utama kelas diraih jawra Matador bergelang  Batusangkar milik Team BTS. Sedangkan jawara Tentrem bergelang Enggal Babar milik Dr. Johan dan Baru Lagi bergelang ACC milik H. Sugi yang mulaiu ngluruk lapangan harus puas menempati posisi kedua dan ketiga.

Jawara Klarinet, burung andalan Hoing bergelang Palem tampil perkasa dan menguasai kelas Piyek Yunior dan menjadi kampiun di kelas tersebut dengan torehan nilai tiga warna, tiga warna hitam, tiga warna, tiga warna hitam. Diposisi kedua  kelas ini menjadi hak jawara Pringgondani bergelang  GTA milik Hendrix dan posisi ketiga ditempati jawara Benjiro bergelang Atlas jagoan milik Kent BF.

Dan di kelas piyik Hanging yang menjadi kelas khusus untuk melatih bakat petarung-petarung belia tak kalah serunya dari kelas-kelas yang lain. Supremasi tertinggi kelas ini berhasil diraih jawara Ismaya bergelang IMC milik Arif dengan nilai tiga warna hitam, tiga warna, tiga warna, tiga warna. Selanjutnya posisi ke-2 dan ke-3  dikuasai jawara Kempul bergelang Wulandarimilik Suwarsono dan Red Bull bergelang  Fevta milik Agung. AB-USI/end

 

Tinggalkan Komentar