Puncak Jaya BF Sampang Kembali Melejit Bersama Sayadi Joss, Generasi Penerus Ronggolawe & Gajah Sora di Pentas Nasional

SAMPANG, Agrobisburung.Com – Mengandalkan hanya 15 kandang saja, 5 diantaranya kandang unggulan (basic blood), Puncak Jaya BF Sampang Madura milik Sayadi, berhasil mencatatkan tradisi positif: melahirkan generasi juara selama 3 tahun terakhir aktif di arena konkurs nasional LPI. Sejak mulai eksis di dunia breeding saat pandemi covid-19 tahun 2020 lalu, memasuki tahun keduanya Sayadi langsung mampu mengorbitkan produk sendiri di pentas nasional. Pada musim konkurs LPI 2022, bahkan Sayadi berhasil menggantarkan 2 produk terbaiknya: Ronggolawe dan Raja Sora, di jajaran elit.

Sayadi didepan kandang Puncak Jaya BF Sampang.
Kini, memasuki musim konkurs 2024, Puncak Jaya BF kembali menghadirkan calon jawara baru yang bernama Sayadi Joss. Burung muda (11 bulan) yang baru saja dilepas kepada Apen Sukabumi, Jawa Barat ini, tampil mengejutkan dengan keberhasilannya menembus 6 besar dewasa senior di LPI #1 KLH Cup Bekasi (3/3/24). Berkat penampilan yang menjanjikan, Sayadi Joss diprediksi bisa melanjutkan tradisi Puncak Jaya BF di LPI. Meski ditangan pemilik barunya, Sayadi optimis burung ini bisa terus bersinar.
“Saya optimis Sayadi Joss bisa eksis di papan atas. Kualitas suara mumpuni dan mentalnya bagus. Apalagi burung ini juga tidak rewel dalam perawatan. Siapa pun yang pegang burung tetap jalan,” ujar Sayadi.
Sayadi melanjutkan, Sayadi Joss merupakan kombinasi lengkap perpaduan burung juara yang pernah dilahirkan Puncak Jaya BF sebelumnya. Lahir dari kandang 10 dengan materi indukan jantan-betina produk Puncak Jaya. Dari keduanya mengalir trah Ronggolawe dan Raja Sora. “Sayadi Joss punya kualitas dan mental bagus. Bermasa depan cerah. Bisa 4 empat warna, tinggal tunggu saja,” ujar Sayadi.
Mengorbitnya Sayadi Joss menjadi moment spesial bagi Sayadi. Karena bertepatan dengan hari lahirnya, 3 Maret. Moncernya Sayadi Joss jadi kado ulang tahun. Sebagai kenang-kenangan, moment indah yang tidak terlupakan. ‘Alhamdullah, kado spesial,” ujarnya.
Berpindahnya Sayadi Joss ke Sukabumi tak membuat Sayadi khawatir. Pasalnya, ia masih punya calon-calon penerusnya. Dari kandang 10 misalnya, setelah Sayadi Joss yang merupakan anak pertama tunggal, kemudian lahir kadua adiknya juga tunggal-tunggal. Adik Sayadi Joss yang pertama bahkan diproyekaikan bisa tampil dan ekais dilapangan. Sedangkan adik yang kedua kemungkinan besar betina.  “Insyaalloh ada penerusnya. Adiknya yang pertama juga bagus. Kalau adiknya yang ketiga betina buat pengembangan,” pungkasnya.

Tinggalkan Komentar