BEKASI, Agrobisburung.Com –Apen, salah seorang pemain lawas asal Sukabumi yang kembali ke arena konkurs belum lama ini. Menandai “come back”-nya, Apen langsung bikin kejutan dengan mengantarkan burung jawara di event nasional. Pada laga pembuka LPI #1 KLH Cup Bekasi (3/3/24), Apen mengandalkan Sayadi Joss, orbitan anyar yang baru di-take over dari Sayadi Puncak Jaya BF Sampang. Mengawali debutnya Sayadi Joss yang dikawal Imam Razali “si joki handal”, langsung menembus persaingan papan atas dengan meraih juara 6 dikelas bergengsi dewasa senior, yang bertabur bintang.
Koh Apen (tengah) serahterima Sayadi Joss di LPI #1 Bekasi.
Event perdana di Bekasi menjadi moment spesial bagi Apen. Karena saat kembali aktif ia langsung diberkahi burung juara level nasional. Disini pula jadi ajang serah terima burung yang dibawa Sayadi Puncak Jaya dari Sampang untuk diboyong pemilik barunya ke Sukabumi. “Ya, kita memang sudah janjian dengan Koh Apen di Bekasi. Burung dilombakan dulu baru dibawa ke Sukabumi,” kata Sayadi.
Sayadi optimimis burung yang diambil Apen darinya sesuai yang diharapkan keduabelah pihak. Selain karena secara kualitas mumpuni dan mental juga bagus, meski usianya masih muda. “Saya bawakan sesuai pesanan dan keinginan Koh Apen. Ini burung kelas 4 warna, volume besar berirama dan ujung istimewa. Karena sebelumnya kita pernah ada hubungan baik. Jadi pasti saya tidak ingin mengecewakannya,” tambahnya.
Apa yang diucapkan Sayadi pun terbukti. Burung yang diberinama sesuai namanya oleh Apen ini menunjukkan keistimewaannya. Di babak 1 dan 2 Sayadi Joss langsung tancap gass. Nilai 3 warna hitam dua babak awal diperolehnya. Meski di babak berikutnya kurang kerja maksimal karena cuaca yang kurang mendukung, namun Sayadi Joss tetap mencuri perhatian. Bisa tambus 6 besar setelah sebelumnya ikut meramaikan persaingan papan atas di kelas bergengsi, merupakan prestasi tersendiri.
Bagi Apen, memiliki Sayadi Joss merupakan berkah luar biasa. Dengan begitu, kini ia bisa lebih semangat ke lapangan lagi. Karena sementara ini Apen belum fokus ternak, sehingga akan lebih memprioritaskan main ke lapang bersama burung andalannya. Menurut Imam, asisten Apen, sementara Sayadi Joss akan dimainkan dulu di lomba-lomba. “Setelah lebaran ikut lagi LPI dan lomba-lomba besar lintas blok,” pungkasnya. AB-AMA/end
Tinggalkan Komentar