Naga Bonar-Black Phanter Memimpin, Begal Cinta-Daihatsu Ketat & Pedro Ngorbit di Konkurs Regional Korps Juri P3SI Jabar Pemanasan LPI #1 KLH Cup 

Panitia.

BANDUNG, Agrobisburung.Com – Sepekan menjelang dihelatnya konkurs nasionap LPI #1 KLH Cup Bekasi, kungmania Jabar melakukan pemanasan di gelaran regional “Tribute To Korps Juri P3SI Jabar”, di lapangan Soreang, Kab. Bandung, Minggu (25/2/24). Hadir para tokoh perkutut Jabar dan kungmania Jabar dari berbagai kalangan. Digelar 3 kelas lomba: dewasa bebas, piyik yunior dan hanging. Meski jumlah gantangan tak terisi full, namun lomba tetap berlangsung semarak dengan kehadiran burung-burung berkualitas.

Panitia.
Soreang Team Bandung.
Di kelas dewasa bebas, Prosper 1234 Team Bandung yang digawangi Panglima H. Abdul Latif dan asisten Gustomo Adji, membawa amunisi andalannya duet Naga Bonar (MPG) dan Black Phanter (IMR). Sengaja dimainkan untuk menjaga performanya sebelum turun di LPI #1 Bekasi. Hasilnya, kedua burung jebolan Madura ini sukses memimpin sejak babak awal hingga akhir. Posisi ketiga ditempati 3 Arga andalan Henry Manila Bandung, yang tetap eksis dijalur podium. “Alhamdulillah, Naga Bonar dan Black Phanter masih bisa menunjukkan kualitasnya di laga pemanasan ini. Selanjutnya, siap ke Bekasi,” ujar H. Abdul Latif.

H. Latif Panglima Prosper 1234, pemanasan jelang LPI #1 KLH Cup Bekasi.
Naga Bonar & Black Phanter memimpin di kelas dewasa.
Di kelas piyik yunior, persaingan ketat terjadi antara Begal Cinta (WA) andalan anyar Robby Warna Agung yang dikawal Arie Tan, dengan Daihatsu (Cahaya Pro) juga debutan Dede Prima Rasa Team Bandung yang dikawal Budi Artis. Begal Cinta dan Daihatsu sama-sama memperoleh nilai yang sama tiga warna rata empat babak. Namun, Begal Cinta akhirnya meraih juara pertama karena unggul penempatan. Sedangkan posisi ketiga dan keempat diraih Sangkuriang (Merak) andalan H. Mulya Elsa Garut dan Abu Gracia (Padma-AJW), yang membayangi hingga babak akhir. “Seru, dari babak pertama hingga babak keempat sama-sama kerja. Kita bersaing tapi tetap saling support,” ujar Arie Tan yang diamini Budi Artis.

Warna Agung BF Tasikmalaya produkti
Di kelas piyik hanging, Opik TSL Cimahi, pemandu bakat muda potensial, kembali sukses mengorbitkan polesan terbarunya, Pedro (TKK) dan berhasil meraih juara pertama. Produk terkini TKK BF milik Gatot Bandung ini mampu mengeluarkan keistimewaannya dengan torehan nilai 3 warna dua kali. Posisi selanjutnya ditempati Sentot (P2D) milik Dadi Bandung, Sahananya (JST) milik Jodie JST Bandung dan Fayakun #2 (Dipati) milik Didi Dipati Bandung. Ketiga burung ini cukup memberikan perlawanan dan tampil menjanjikan.

TKK Team Bandung.
“Kami atas nama Panitia Lomba Juri mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua Pengwil Jabar beserta jajarannya & Ketua Pengda Kab Bandung beserta jajarannya, serta seluruh KUNG MANIA yang telah berpartisipasi dan dukungannya untuk mensukseskan kegiatan Lomba Juri P3SI Jabar. Kami juga mohon maaf atas segala kekurangannya. Semoga amal baik seluruh Kung Mania mendapat balasan yg setimpal dari Alloh SWT, Aamiin YRA,” ujar M. Zaenal, ketua panitia lomba. AB-AMA/end

 

Data Juara Konkurs Regional Korps Juri Pengwil Jawa Barat di Bandung, Minggu 25 Februari

 

Tinggalkan Komentar