Transaksi Spesial, Jago Muda CTP diboyong Ketua Umum P3SI & Asep ASP usai tampil Ciamik di LPJJB Cirebon

Ketua Umum P3SI Saat berada di markas CTP BF Bangkalan Madura

CIREBON, agrobisburung.com – Geliat hobi perkutut memang luar biasanya di tahun 2024, di bulan kedua ini saja beberapa transaksi wah sudah mulai “bergerilya” dan stransaksi transaksi spesialpun juga mewarnainya. Termasuk transaksi spesial di Cirebon, salah satu produk CTP Group Bangkalan milik RA Mahmud yang sedang dikawal Denny turun di LPJJB langsung ganti pengawal untuk langsung pulang ke Bandung. Transaksi sepsial itu dilakukan oleh Ketua Umum P3SI bersama ASep memboyong jawara Rivaldo produk dari CTP K-C.6 (CTP 333 x Jimat 57) , alhasil jawara Rivaldo bergelang CTP yang tampil ciamik di Cirebon tersebut terpantau oleh Asep ASP yang memang selalu mengawal jalannya LPJJB. Lewat ASep ASP informasi tersebut sampai ke Ketua Umum P3SI  dan akhirnya setelah melakukan nego jawara Rivaldo langsung diboyong oleh Mayjen TNI (Purn) H Zainuri Hasyim dan Asep untuk dijadikan amunisi baru ketua Umum P3SI yang juga tidak mau kalah berburu burung jawara.

Ketua Umum P3SI Saat berada di markas CTP BF Bangkalan Madura

Asep ASP mengatakan bahwa Ketua Umum P3SI itu memang getol ingin memiliki burung lapangan, pasalnya beliau juga pengen punya jago istimewa, nah akhirnya ketemu Rivaldo yang memang masuk di kreteria Asep untuk dijadikan jago lomba. Dan akhirnya deal burung tersebut terjadi kepada pemilik barunya, sementara RA Mahmud yang dikorfirmasi tidak bisa berkomentar karena yang men-take over ketua umum P3SI, pastinya transaksinya spesial dan luar biasa.

Ketua Umum P3SI H Zainuri Hasyim bersama ASep ASP deal produk CTP

Namun ada satu hal penting ketika sosok RA Mahmud mulai menjadi ketua bidang Peternakan P3SI Pusat, dirinya menjadi bersemangat untuk bisa memberikan contoh bahwa breeding itu harus menghasilkan burung lapangan selain burung bahan breeding. Dan sebisa mungkin selama setahun bisa mencetak burung burung ciamik yang moncer di lapangan, bahkan filosopi itu diaplikasikan dengan mengganti logo baru breedingnya dengan logo 5 jari yang diartikan setiap tahun CTP akan mengorbitkan burung jawara 5 ekor di lapangan. Dan apa yang ingin dibuktikan sosok RA Mahmud tampaknya mulai terlihat bahkan di Cirebon produk lain CTP juga diboyong Agus TP dan bebarapa kungmania karena memang berkualitas suaranya. “Semuanya adalah dukungan dari kungmania sekalian terutama bimbingan Ahong Terminal Perkutut, Deni Sampang dan Sholeh Bangkalan yang selalu memberikan masukan dalam breeding bersama kawan kawn semuanya,” jelas RA Mahmud .AB-END

 

Tinggalkan Komentar