Tetap Fight, Prima Rasa Team “Academy” Bandung Angkat Produk Peternak “Pinggiran”, Ferrari Produk Ulya BF Ngorbit di Sukabumi
BANDUNG, Agrobisburung.Com – Mungkin tak banyak yang mengenal nama ULYA BF. Peternak dari blok Timur ini pamornya langsung meroket setelah salah seekor produknya yang bernama Ferrari, diantarkan Prima Rasa Team Bandung menempati podium pertama kelas hanging di gelaran regional P3SI Pengda Sukabumi Cup (4/2).
Ya, Prima Rasa Team Bandung kembali membuktikan diri sebagai pengorbit burung potensial. Kali ini giliran Ferrari produk peternak asal blok Timur Ulya BF. Ferrari tidak hanya sekedar meraih juara, tetapi menunjukkan keistimewaannya sebagai burung muda potensial dengan suara indahnya.
Ibarat sebuah academy, Prima Rasa jadi tempat burung-burung bertalenta hasil bidikan BK, yang kemudian diolah dan digembleng hingga menjadi juara. Sebelumnyq, Prima Rasa Team yqng dikawal Panglima BK didampingi duet Roy-Budi, sukses mengorbirkan sejumlah nama-nama peternak biasa yang kurang familier menjadi dikenal, bahkan viral. Belum lama ini muncul Camry produk Wicko BF dan Datsun produk Ganesh WR BF. Belum lama ini juga BK merekrut Ducati dari CTP BF. Ducati merupakan belahan Bugaty yang sebelumnya sudah berada di markas Prima Rasa.
Ya, Prima Rasa sukses mengorbitkan burung-burung produk peternak kecil, yang sekarang menjadi sorotan para pemakai burung papan atas. Contohnya Ferrari (Ulya) juara 1 hanging dan Camry (Wicko) juara 4 piyik yunior di Sukabumi. Sangat lah membuat pendengarnya menjadikan pinter saat itu. Dengan mendengarkan mereka jadi mengerti kwalitasnya Prima Rasa yang sangat memberikan pengertian jadi paham sekali apa yang dimaksud BK.
Selain Ferrari, Prim Rasa juga membawa Ducati bergelang CTP, yang tidak lain adalah belahan Bugaty. Tadi di hanging nomer gantungan 32. jadi perhatian seluruh penonton. Ducati burung bermasa depan cerah, kelas dunia. “Team kita yang selalu fight di lapangan berburu dan selalu mengejar prestasi terbaik. Ya, memang mereka pemula sebaiknya wajib menyimak koleksi Prima Rasa. Agar tidak mudah terjerumus membeli burung kelas manis jambu,” ujar BK. AB-AMA/end
Tinggalkan Komentar