Peresmian Lapangan Baru P3SI Pengda Sukabumi, Olala Terbaik, T-Rex Unjuk Kualitas & Ferrari Orbitan Anyar Prima Rasa Team 

Panitia Pengda Sukabumi.

SUKABUMI, Agrobisburung.Com – Selain tetap aktif di lapangan sebelumnya Lembur Sawah, kungmania Sukabumi dan sekitarnya kini punya lapangan baru. Lokasinya cukup strategis dan dekat dari pusat Kota Sukabumi. Lapangan baru ini secara resmi diaktifkan bersamaan dengan digelarnya lomba regional Pengda Cup, Minggu (4/2/24). Dihadiri peserta dari lintas blok, Jabar dan Jabodetabek. Lima blok gantangan nyaria terisi full. Diresmikan secara simbolis dengan ditandai pemotongan tumpeng oleh Ketua P3SI Pengwil Jabar H. Asep ASP yang diserahkan kepada ketua Pengda Sukabumi Herman PJ.

Peresmian lapangan baru, penyerahan tumpeng.
“Alhamdilillah, lapangan baru sudah mulai bisa digunakan. Masih perlu pembenahan sambol jalan. Semoga kedepannya bisa digunakan lomba besar bahkan nasional,” ujar Herman PJ.

Panitia Pengda Sukabumi.
Pada kesempatan kali ini panitia menggelar tiga kelas lomba, yakni piyik bebas, piyik yunior dan hanging. Meski sempat diwarnai cuaca mendung dan gerimis dibabak awal, namun cuaca berangsur membaik hingga babak akhir. Persaingan disemua kelas pun memanas memasuki babak pertengahan. Tercatat terdapat burung-burung langganan juara tak bekerja maksimal. Seballlnya, para debutan unjuk kualitas.

Juara piyik bebas skbm
Di kelas piyik bebas, Olala (WI) milik Imron-Heru WI Depok akhirnya keluar sebagai jawara kerekan full. Olala diantaranya mengungguli Starlet (Boxer) andalan Akang Nusa yang dikawal Tambar Nusa, kemudian Zaki (JBN) milik Fauzen Bogor.

Juara piyik yunior skbm
Di kelas piyik yunior, T-Rex andalan anyar Prosper 1234 Team Bandung yang baru diboyong usai digembleng di blok Timur, membuktikan kualitasnya di kelas kerekan setengah tiang. Adik dari Naga Bonar ini mampu melewati ketatnya persaingan di kelas yang diikuti 2 blok peserta. T-Rex menyisihkan pesaing beratmya, diantaranya Tuan Muda (CG) andalan H. Supriadi Ceret Gumantung Bekasi dan Colombus (Nusa) milik Akang Nusa Bogor.

Juara piyik hanging skbm
Di kelas piyik hanging, Prima Rasa Team Bandung kembali membuktikan diri sebagai pengorbit burung potensial. Kali ini giliran Ferrari produk peternak pinggiran dari blok Timur Ulya BF. Ferrari tidak hanya sekedar meraih juara, tetapi menunjukkan keistimewaannya sebagai burung muda potensial dengan suara indahnya. Menyusul diposisi kedua Megatron debutan Aep CNR hasil produk sendiri. Kemudian posisi ketiga ditempati Irama Serayu andalan anyar Heru WI Depok yang bergelang Samo. AB-AMA/end

Tinggalkan Komentar