H. Mulya Elsa (kanan) ketua P3SI Pengda Garut, bersama H. Asep ASP ketua P3SI Pengwil Jabar.
GARUT, Agrobisburung.Com –Eksis di dunia perkutut selama satu dasawarsa, H. Mulya Mauludin pemiik Elsa BF Garut, termasuk tokoh senior di dunia hobi perkutut Kota Intan. Meski sempat naik turun, namun H. Mulya tetap eksis hingga saat ini. Terlebih sejak beliau menjabaft sebagai ketua Pengda Garut setahun lalu. Perkutut Garut semakin menggeliat dan bergairah. Berbagai kegiatan aktif dilakukan. Diantaramya, latihan rutin setiap Kamis pagi dan menggelar Ladini bulanan untuk bisa memajukan kota tercintanya Garut
H. Mulya Elsa (kanan) aktif berburu amunisi.
Melalui kegiatan latihan rutin, pengurus Pengda Garut yang dinahkodai H. Mulya memanfaatkannya untuk berdiskusi dan menampung aspirasi semua kalangan kungmania Garut. Terutama pemula yang menjadi prioritas utama, sehingga diharapkan bisa menambah semarak perkutut Garut. Tak mengherankan, kini jumlah penggemar Garut terus bertambah dan para senior yang sempat vakum kini aktif lagi.
H. Mulya Elsa (kanan) ketua P3SI Pengda Garut, bersama H. Asep ASP ketua P3SI Pengwil Jabar.
“Alhamdulillah… Setiap Kamis pagi sedikitnya 20-an orang ikut meramaikan latihan rutin. Bahkan, hadir pula kungmania tamu dari daerah sekitar, seperti Bandung, Sumedang dan Tasikmalaya. Selain bersilaturahmi juga kita sharing berbagai hal mengenai perkutut, sekaligus membimbing kungmania pemula untuk belajar perkutut bersama sama,” jelas H. Mulya Elsa.
Kungmania Garut membara.
H. Mulya juga menjadi inisiator digelarnya Ladini (latihan dinilai) bulanan. Kegiatan ini diadakan untuk menjaga eksistensi kung mania Garut, juga merangsang para pemula untuk lebih aktif beternak dan mencetak perkutut kualitas lomba. Setidaknya melalui ladini ini bisa menjadi barometer bagi kungmania setempat, mengukur kualitas burung juara dan jadi ajang transaksi lokal sesama peternak Garut.
Lapangan Garut.
Selain itu, H. Mulya juga aktif mengadakan kegiatan untuk kemajuan perkutut Garut. Diantaranya, menggelar rapat kordinasi Pengda Garut (Musda), seminar-seminar tentang perkutut, pelatihan atau diskusi bersama para tokoh nasional dan juri-juri Jabar. “Melalui kegiatan diskusi atau seminar kecil-kecilan, kita bisa belajar teknis mengenai penilaian burung yang benar itu bagaimana. Serta pemahaman tentang kualitas burung perkutut juara,” tambahnya.
Kemudian, setiap Sabtu juga diadakan diskusi dan sharing bersama kungmania Garut di markas Elsa BF setiap Sabtu pagi. Sambil latihan juga menyeleksi burung-burung yang akan dilombakan. Bersama pengurus dan tokoh Garut lainnya, H. Mulya juga aktif bersilaturahmi keberbagai gelaran diluar kota, baik seputar Jabar maupun lintas blok. Dengan menggunakan kendaraan besar sejenis Elf Long, beberapa perwakilan kungmamia duta Garut Team, bertandang ke arena lomba luar kota.
Saat ini H. Mulya juga tengah aktif berburu sejumlah amunisi kualitas lomba dari para peternak Jabar maupun luar Jabar untuk memperkuat Garut Team. Disamping untuk dijadikan jago-jago di lapang, juga untuk pengembangan materi indukan kedepannya. Sejumlah burung potensial yang kini jadi andalannya di lapangan, diantaranya dari Zeus, A3T, Lutfi, Merak, Cie, Zacky, Tulus, D’Zona, Bud’s dll. “Saya pakai buat jagoan di lapang dulu. Kedepannya untuk pengembangan materi indukan. Mudah-mudahan bisa menghasilkan anakan berkualitas. Selain untuk pribadi juga bisa bermanfaat untuk rekan-rekan kungmania Garut. Insyaalloh untuk kemajuan bersama. Aamiin,” harapnya. AB-AMA/end
Tinggalkan Komentar