Seru di Hadiah & Menu Komsumsinya , Pecco Bagnia, MArceleno Nahkoda & Manyol Merebut Podium Pertama di Latihan dinilai Akhir Tahun Pengda Sleman
SLEMAN-JOGJA, agrobisburung.com – Gelaran Ladini Latihan Dinilai Tutup Tahun yang laksanakan Pengda Sleman pada Minggu (17/12) di lapangan Karanggayam Sleman Jogja berjalan dengan sukses , berjalan lancar , meriah serta dihadiri kungmania Jogja dan sekitarnya. Meskipun hanya Latihan Dinilai namun antusias kung mania yang berpartisipasi di perhelatan ini sangat tinggi, bahkan terpantau banyak peserta yang datang dari luar kota seperti Magelang, Klaten, Wonosobo, Sidoarjo dan Semarang tampak hadir turut menggantang burung jagoannya. Latihan Dinilai kali ini terbilang cukup unik, selain menyajikan menu spesial kambing ( sate, tongseng gule) panitia untuk pemberian penghargaan untuk para juara bukan berupa piala sebagaimana umumnya, namun pada kali ini hadiah penghargaannya berupa berupa entok, ayam dan bebek.
“ Saya bersyukur gelaran Latihan Dinilai Tutup Tahun ini diminati banyak peserta, dan saya rencanakan ini bisa menjadi agenda rutin Pengda Sleman untuk setiap akhir tahun gelaran,” kata Agus Hendratno ketua Pengda Sleman sekaligus sebagai inisiator kegiatan ini. Tak lupa beliau juga mengucapkan terimakasih kepada semua rekan-rekan yang secara suka rela telah berkenan mensuport acara ini.
Menegok jalannya latihan dinilai di lapangan untuk kelas Dewasa Senior tampak pertarungan sengit dua jagoan bergelang Samirono yang ‘nota bene’ adalah Adik – Kakak, dimana keduanya milik Agus Hendratno, yaitu Pecco Bagnaia dan Pesona Indonesia . Namun pada akhirnya Pecco Bagnaia mampu unggul dengan koleksi nilai tiga warna hitam, dua warna hitam, tiga warna dan dua warna dimana ini mengantarkannya untuk menduduki podium utama kelas ini dan diikuti Pesona Indonesia selapis dibawahnya sebagai runner up. Melengkapi posisi tiga besar diraih oleh R – 15 jagoan bergelang WA milik H .Prabukusumo.
Selanjutnya di kelas Dewasa Yunior pada ladini kali ini keluar sebagai juara adalah Nahkoda ( Widya) milik Hery Tangker, yang mana posisinya dikuktit ketat oleh Simponi ( M & R) jagoan milik Kent Bf. Adapun pada posisi 3 besar dipegang oleh Tiada Tara ( Alda) milik Brewok.Marcelino burung bergelang KH 666 milik H .Waluyo yang turun di kelas Piyek Yunior mampu mengatasi perlawanan rival-rivalnya dan menjadi juara di kelas ini, diikuti oleh Pasoepati (B2W) milik Sukarja sebagai juara 2. Sedangkan podium ke 3 kelas ini menjadi hak Yesica (Vermond) jagoan milik Henry Atlas.
Jagoan belia bergelang GTA milik Sukarja yang diberi nama Manyol mampu tampil apik, sehingga sukses menjuarai kelas Piyek Hanging, di mana posisinya di tempel ketat oleh Popeye ( Widya) milik Kartija sebagai juara 2 dan Laskar ( Mahir Jaya ) jagoan beliak milik Harnadi sebagai juara 3. AB-USI/END
Tinggalkan Komentar