Elsa-Bud’s Jago Tuan Rumah Borong Piala, Profesor Dominan, Laskar & Gazza Ngorbit di Pengda Cup Garut 

Juara dewasa bebas.

GARUT, Agrobisburung.Com – Gelaran regional konkurs Pengda Cup di lapang P3SI Pengda Garut, Jl. Babakan Loa Garut, Minggu (26/11/23) menjadi moment kebangkitan perkutut Garut. Diwakili para peserta asal Kota Intan, sejumlah burung jagoan kungmania Garut moncer di ketiga kelas yang dilombakan. Bahkan, H. MUlya Elsa dan Budi Bud’s, dua andalan Garut berhasil msmborong piala. Keduanya masing-masing memborong 4 piala.

Panitia & Gold Coin.
Juara dewasa bebas.
Profesor juara dewasa bebas.

Meski cuaca cukup cerah, namun ternyata tak semua burung bisa bekerja maksimal. Bahkan, perolehan nilai 3 warna menjadi barang langka hampir di ketiga kelas, khususnya kelas piyik hanging. Di kelas dewasa dan piyik yunior hanya beberapa burung saja yang mampu memperolehnya.

Juara piyik yunior.
Laskar juara piyik yunior.

Di kelas dewasa bebas, Prosper 1234 Team Bandung yang dikawal H. Abdul Latief dan Gustomo Adji, sukses menempatkan dua andalan pelapisnya, Profesor (PK) dan Himalaya (TP) di jajaran elit. Profesor yang merupakan rekrutan teranyarnya kali ini dimainkan di kelas kerekan full sebagai persiapan sebelum berangkat ke LPI #12 Salatiga pekan depan. Sejak babak awal hingga akhir Profesor yang menempati gantangan 115 tampil dominan dan menguasai persaingan.

New KWN BF Tasikmalaya, Nabelo (TMC) juara kedua piyik yunior.

Profesor harus melewati perlawanan sejumlah pesaingnya, seperti Tiger Wood (Bintang Agung) burung muda yang dikawal Iwan Pale RTF Bandung. Tiger Wood akhirnya harus puas diposisi kedua. Diposisi ketiga ditempati Raja Manuk (WA) andalan Robby Warna Agung Tasikmalaya yang baru kembali ke jalur podium. Sedangkan juara keempat diraih Himalaya andalan Prosper 1234 Team Bandung, dan Inovasi (WA) andalan Budi Bud’s Garut.

Profesor juara dewasa bebas.
Di kelas piyik yunior dan hanging bermunculan burung debutan. Meski ada pula sejumlah burung mapan dan langganan juara ikut meramaikan. Laskar (WNA) debutan Nardi dari WNA Team berhasil meraih posisi terbaik setelah mengalahkan Nabelo (TMC) andalan Acong New KWN Team Tasikmalaya, yang tampil menjanjikan dan Land Cruiser (Jupiter) andalan Dede Prima Rasa Team Bandung, yang kali ini tampil dibawah top performa.
Juara hanging.
Di kelas hanging, bermunculan burung-burung potensial. Gazza (Bud’s) hasil kebun sendiri Budi Bud’s Garut, yang meraih juara pertama. Sedangkan posisi kedua ditempati Gelar Gugah (HRD) andalan H. Rahmat Sumedang, yang dikawal Elma EGP Sumedang. Gelar Gugah merupakan keponakan dari sang jawara nasional asal Kota Tahu, Hercules (Bintang Berlian) jebolan HRD BF milik Heri Drajat Sumedang. Bintang Berlian sendiri kini menjadi andalan utama Dede Prima Rasa Team Bandung. AB-AMA/END
Gazza juara hanging.

Tinggalkan Komentar