Ada 3 nama Balon Ketua Pengwil Jatim Jadi “Bola Liar” Namun Semuanya bergulir ke incumbent Jika H Gunawan Siap Dicalonkan Kembali
SURABAYA, agrobisburung.com – P3SI Pengwil Jawa Timur akan punya gawe besar pada Jum’at (17/11) yaitu menggelar Musyawarat Wilayah (Muswil) 2023 yang jadwalnya memang sengaja dimajukan dari bersamaan dengan gelaran LPI Piala Pangdam V/Brawijaya yang sekaligus untuk memperingati hari Pahlawan. Dan pastinya agenda besar ini banyak mendapatkan perhatian dari kungmania maupun pengurus pengurus pengda/pengcam se Jawa Timur dalam dua bulan terakhir. Bahkan jelang beberapa hari pelaksanaan Muswil Jatim 2023 di Harris Hotel Surabaya ini bergulir “bola panas” yang juga jadi bursa tidak langsung beberapa nama tokoh Perkutut di Jawa Timur untuk dicalonkan menjadi ketua pengwil Jatim yang baru.
Namun sayang beberapa nama bakal calon (balon) Ketua Pengwil Jatim ini seperti RA Mahmud, ketua pengda Bangkalan, H Azis, ketua pengda Pamekasan, H Rudi Akasa Pemain handal dari Surabaya dan beberapa nama lainnya secara implisit menyatakan ketidakbersediaannya dicalonkan menjadi balon ketua pengwil jatim di Muswil Jatim 2023. Alasan yang ditangkap agrobisburung.com memang cenderung jika ketua yang lama yang sudah bagus kenapa harus susah susah cari yang baru ; diganti karena di Muswil Jatim 2023 nantipun bisa secara terbuka atau aklamasi menanyakan langsung kesediaan incumbent H Gunawan apa bersedia dicalonkan lagi apa tidak ? Kalaupun bersedia pastinya peserta Muswil Jatim bisa memberikan hak pilihnya untuk memilih atau justru menawarkan calon lain, semuanya adalah hasil dan akan menjadi keputusan di Musyawarah Mufakat di Muswil Jatim 2023.
RA Mahmud, ketua pengda Bangkalan yang namanya juga bergulir di “bursa” bakal calon ketua pengwil Jawa Timur secara terang terang tidak bersedia dicalonkan untuk menjadi calon ketua pengwil Jatim alias mundur. Bahkan sang ketua pengda yang banyak memberikan sumbangsih aturan aturan pejurian dan aturan lomba di Munas P3SI 2022 lalu memberikan alasan dukungan untuk tetap mendorong H Gunawan bisa dipilih kembali. Salah satu alasannya adalah Jawa Timur sebagai kiblatnya hobi perkutut di Indonesia dari segala hal baik itu kungmania-nya dan gelaran gelarannya sangat sangat memiliki dinamika yang tinggi. Jadi untuk menghadapi dinamika tersebut sangat dibutuhkan figur ketua yang memiliki “jam terbang” tinggi untuk menjadi leader-nya dan itu dibuktikan H Gunawan di periode pertamanya.
Lebih jauh RA Mahmud menjelaskan bahwa untuk sesuatu yang tidak pasti jangan dipakai coba coba karena jam terbang yang tinggi itu syarat mutlak untuk bisa mengatasi dinamika tersebut dan pastinya kemampuan ini akan sangat mempengaruhi perkembangan hobi perkutut secara dinamis untuk Jawa Timur. Kalau coba coba dengan calon ketua baru pastinya efek langsung bisa mempengaruhi perkembangan dan juga cenderung memunculkan polemik. Nah RA Mahmud menyakini bahwa H Gunawan layak dipilih kembali karena bisa mengatasi dinamika tersebut karena jam terbangnya yang tinggi.
H Gunawan sudah paham betul dengan dinamika kungmania Jawa Timur, masalah ada kekurangan itu adalah hal yang biasa dan wajar serta terpenting adalah bahwa nanti ke depannya ketua dan pengurus yang baru bisa menerima masukan yang konstruktif. Hal kontruktif yang bisa membangun harus dikerjakan bersama sama, saling memperbaiki, intinya pengurus Penwgil harus bisa peduli dengan keluh kesah kungmania dan pengda pengda di bawahnya dengan meresponnya segala keluh kesahnya. Jangan menumpuk “masalah” karena sama saja memelihara “api di dalam sekam”.
H Azis, ketua pengda Pamekasan yang namanya muncul di “bursa” bakal calon ketua pengwil jatim, secara tegas mengatakan bahwa jika dirinya dicalonkan menjadi ketua pengwil jatim maka saat itu juga dirinya menyatakan tidak siap dan mundur dari bursa pencalonan tersebut. Pasalnya menurut Abah Azis bahwa kinerja Ketua dan Pengurus Pengwil Jatim secara umum sudah sangat bagus, reorganisasi berjalan dengan baik dan bahkan selama kepengurusan Pengda se-Jawa Timur di bahwa pimpinan H Gunawan juga banyak yang aktif kembali membangun hobi perkutut di daerah daerah.
Pun demikian dengan H Rudi Akasa, yang namanya juga muncul di “bursa” bakal pencalonan ketua pengwil Jatim juga secara tegas mengatakan bahwa intinya tidak bersedia dan mundur jika dicalonkan di bursa tersebut. H Rudi Akasa mengatakan bahwa dirinya masih baru di perkutut dan dalam tata cara penilaian dan lomba saja masih harus belajar, organisasi P3SI juga tidak pernah mengenal dan masuk dalam strukturalnya baik itu di level pengcam, pengda dan juga pengwil. Dan H Rudi juga waktunya masih sibuk dengan kesibukan pekerjaan rutin yang mengharuskan berada dan berkeliling di luar kota (Bali, Lombok, Semarang & Jogja), namun H Rudi tetap mendukung siapapun yang akan terpilih. H Gunawan juga sudah bagus memimpin Pengwil Jatim jika sepakat boleh dong di dorong untuk di periode keduanya. AB-END
Tinggalkan Komentar