BANDUNG, Agrobisburung.Com – Menjelang digelarnya LPJJB #4 Galunggung Cup Tasikmalaya (5/11/23), kungmania Bandung dan sekitarnya mengadakan latihan dinilai sebagai ajang pemanasan. Selain dihadiri kungmania Bandung Raya, juga turut hadir tamu kehormatan H. Arif ShaSha Difa Jakarta, yang kebetulan ada urusan di Bandung. Ladini ini tidak sekadar melatih mental burung-burung pemula, tetapi juga jadi ajang silaturahmi. “Terimakasih kepada Pak H. Arif ShaSha Difa BF yang jauh-jauh datang mengikuti Ladini Soreang,” ujar Dedi Exis, mewakili panitia.
H. Arif ShaSha Difa ikut meramaikan.
Seperti biasa panitia mengejar masing-masing dua blok di kelas piyik yunior dan hanging. Jumlah gantangan full, yang menandakan tingginya antusiasme kungmania. Di kelas piyik yunior, Songgorojo (Palem) milik Henry Manila Bandung, berhasil membuktikan kelasnya sebagai burung debutan potensial. Setelah mengawali debut perdana juara 2 di Liga Arjuna #9 Cirebon, pekan lalu, kali ini Songgorojo berhasil menguasai persaingan dan meraih juara 1. Posisi kedua direbut Ipin (Palem) milik H. Adang MK Soreang dan Bintang Kehidupan (STP) milik DEK BF Tegal. Dua nama terakhir merupakan langganan penghuni papan atas disetiap gelaran di seputar Jabar.
Di kelas piyik hanging, juga didominasi para pemula. Akong Golden Bandung kali ini kembali memperlihatkan kepiawaiannya menelorokan burung-burung muda jempolan. Setelah sukses mengorbitkan Cut Nyak Dien yang meraih juara 1 hanging di Karaton Sumedang Larang Cup 4 (24/9/23), kali ini kembali mengorbitkan andalan anyar lainnya, Tengku Umar. Tengku Umar harus berjuang mengalahkan pesiang beratnya, Baby Boomers (Konta) milik Cuhendra Konta Bandung, yang juga merupakan hasil kebun sendiri. Posisi ketiga diraih San-San (Double W) milik Wagiman Double W Cirebon, yang tampil menjanjikan.
“Baby Boomers baru pertama kali main. Bisa meraih 3 warna sekali. Burung ini adalah anak dari salah satu kandang unggulan Konta BF dengan materi indukan jantan Golden dan betina BMW. Mudah-mudahan di Tasikmalaya lebih baik lagi hasilnya,” ungkap Cuhendra Konta. AB-AMA/end
Tinggalkan Komentar