TASIKMALAYA, Agrobisburung.Com –Di jagad perkutut nasional, WAT Wayang Turtledove Bird Farm Tasikmalaya merupakan salah satu nama besar yang berpengaruh pada perkembangan dan kemajuan hobi perkutut di Indonesia. Inovasi-inovasi didunia breeding dan sepak terjangnya diakui semua kalangan kungmania Tanah Air.
Asen Cristal (kiri) & Hendry WAT (tengah).
Dimotori dua sosok legenda hidup yang tetap eksis hingga saat ini, Watma Sobbandi dan Hendry Sobbandi. Ayah dan anak yang sukses berkolaborasi dengan kapasitasnya sebagai senior dan yunior, satu sama lain saling mengisi. Hingga melahirkan nama-nama besar burung juara di arena konkurs. Selain itu juga menjadi sosok inspiratif bagi para peternak lintas generasi di berbagai blok Tanah Air.
Dalam perjalanan sejarah perkutut Indonesia WAT BF banyak menorehkan tinta emas, baik dalam breeding maupun lomba. Sejak era 70-an yang dimulai oleh Watma Sobband, kemudian dilanjutkan tongkat estafet oleh Hendry Sobbandi pada akhir 90-an hingga saat ini. Terutama dua dekade keemasan WAT BF, yakni akhir 90-an hingga awal 200-an, Hendry WAT banyak melahirkan burung-burung hebat, yang tidak sekedar juara tapi juga jadi ikon dijamannya.
Sebut saja, legenda Meteor Selancar, yang menorehkan empat kali juara umum LPI berturut-turut (2001-2004). Rekor yang sepertinya tidak akan terpecahkan sampai kapan pun. Kemudian, rekor transfer Cinderella dan Selendang Sutra, hingga fenomena Jamaika.
Setahun terakhir ini, sejak kembali aktif pada akhir 2022, Hendry WAT mulai membangun kembali “kekuatan baru” WAT BF. Dengan pondasi pengalaman di breeding dan kepiawaiannya mencetak burung juara di lapang, Selain masih berlanjut transaksi bibit-bibit berkelas baik lokal maupun import untuk terus memperkuat materi kandang terkini, Hendry WAT juga diam-diam sedang menyiapkan amunisi untuk ke lapang. Pada saatnya “bom waktu” itu akan “meledak”. Kita tunggu saja. “Suatu saat akan meledak. Tinggal tunggu Waktu,” tandas Hendry WAT.
DISUPPORT 2 LAGI BETINA CIAMIK HIKL
“Hendry WAT butuh betina bagus dan siap ternak. Saya kasih 2 ekor simpananku. Keduanya cocok dengan kriteria yang dia butuhkan,” ungkap Asen Cristal.
Untuk memperkuat materi indukan betina import ciamik, Hendry WAT Tasikmalaya masih menyisakan kuota, agar hasil yang didapatkan sesuai harapan. Belum sepekan baru saja memboyong trah DND kandang unggulan Cristal BF Surabaya: betina DND 1, betina DND 3 baru dan jantan DND 3 lama, kali ini memboyong 2 betina ciamik dari Cristal: HIKL 79 baru dan HIKL 72. “Saya masih perlu betina bagus yang belum pernah produksi. Dan Kriterianya yang dikirim cocok: volume besar, irama dan air suaranya bagus,” jelas Hendry WAT. AB-AMA/end
Tinggalkan Komentar