Ceret Gumantung BF Bekasi Andalkan Produk Sendiri, Prefektur Talenta Muda Bermental Juara

Andi Kanaya:(kanan) menerima Piala juara kedua dewasa senior untuk Prefektur.

BEKASI, Agrobisburung.Com – Ketika andalan utamanya Sandakala (Kanaya) tak bisa tampil karena betinanya bertelur, maka dengan terpaksa H. Supriyadi mengerahkan kemampuan yang ada. Kemudian Prefektur sebagai salah seekor produk sendiri yang masih berusia 6 bulan diandalkan untuk menggantikan perannya. Prefektur sukses menembus 2 Besar di kelas dewasa senior Liga Batavia #6/V di Lapang Irama Budi Daya Bekasi (15/10/23).

Andi Kanaya:(kanan) menerima Piala juara kedua dewasa senior untuk Prefektur.
Meski dadakan namun hasilnya cukup memuaskan. Prefektur mampu memberikan perlawanan dan tampil menjanjikan. Event ini sekaligus persiapan menjelang LPJJB #4 Galunggung Cup di Tasikmalaya, 5 Nopember 2023. Rencananya, Ceret Gumantung BF akan menurunkan amunisi lengkap. Selain Prefektur juga akan turun Sandakala, Balak-Balak dan Tuan Muda.

H. Supriyadi CG (kanan) dan Andi Kanaya di kandang Ceret GUMANTUNG BF.
Menurut Andi Kanaya yang dipercaya merawat dan mengawal amunisi Ceret Gumantung BF di arena konkurs, Prefektur punya mental juara meski masih muda. “Setelah dirawat selama 6 bulan dan rajin latihan, Alhamdulilah Prefektur diusianya yang baru 6 bulan tes perdana di kelas dewasa senior langsung tancap gas,” ungkap Andi Kanaya.

CG K.333 indukan Prefektur.
Mengawali debut di Karaton Sumedang Larang Cup 4 (24/9/23), diusia 6 bulan jalan, Prefektur meraih juara 5 piyik yunior. Kemudian, saat usia baru 6 bulan lebih seminggu, diturunkan di kelas dewasa senior Liga Batavia #6/V, menggantikan andalan utama H. Supriyadi CG, Sandakala (Kanaya) yang betinanya bertelur. “Cuaca kemarin panas pol. Alhamdulillah Prefektur mau kerja sampai babak terahir,” tambahnya.  Prefektur ring Ceret Gumantung (CG) anak dari kandang CG K.333 (Ceret 130 x Citra Nada 1188). Lahir: 7 April 2023.
Di Liga Batavia #6/V Bekasi kemarin, H. Supriyadi juga menurunkan andalan lainnya, yang bernama Tuan Muda. Meraih juara 10 di kelas piyik yunior. Burung ini juga merupakan produk sendiri dari kandang CG K.05 (Ceret 141 x Ceret 189). Ceret 141 waktu mudanya sudah sering juara, dengan nama burung Rakuti. Terakhir juara di lapangan Berbah, Yogyakarta,  kemudian melahirkan anakan Ceret 544, dengan nama Tuan Muda. Terakhir lomba di LPJJB #3 Bekasi dan masuk juara 3 piyik yunior.  AB-AMA/end

Tinggalkan Komentar