Kungmania Senior Indramayu “Come Back”, Tablo Ngorbit, Baginda Bertahta & Biebe Terbaik di Liga Perkutut Arjuna #9 Cirebon 

Panitia & juri.

CIREBON, Agrobisburung.Com – Liga Perkutut Piyik Arjuna Putaran 9, yang berlangsung di lapang Kopi Luhur – P3SI Pengda Cirebon, Minggu (15/10), berlangsung meriah. Putaran kedua terakhir ini disertai ketentuan partai wajib atau mandatory fight. Bagi penghuni 15 Besar klasemen yang tidak hadir akan dikenakan pemotongan poin. Dihadiri kungmania lintas generasi dari blok Jabar, Pantura dan wilayah 3 Cirebon.

Panitia & juri.

Diantara para tokoh yang hadir, yakni kungmania senior dari Indramayu: Rizal Palamea, Wempi Kastara Paksi dan Imam Bumex, yang didampingi Ali Blitz selaku Plt. Ketua P3SI Pengda Indramayu. Kehadiran mereka sekaligus pertanda siap bangkit kembalinya Perkutut Indramayu yang sempat vakum selama lima tahun terakhir di arena konkurs nasional. “Insya Alloh Indramayu siap eksis lagi,” ujar Ali Blitz.

Tokoh Indramayu.
Sebelum lomba dimulai, pihak panitia yang diwakili sesepuh Cirebon H. Azis HAAS menawarkan kepada kungmania yang hadir mengenai adanya pengurangan waktu atau durasi lomba, disebabkan cuaca panas yang saat ini melanda Indonesia. Yang sedianya 45 menit dikuarngia menjadi 40 menit saja untuk babak pertama dan kedua. Kemudian babak ketiga dan keempat menjadi 35 mwnit dari awalnya 40 menit. Namun atas kesepakatan bersama waktu tetap dilaksanakan seperti biasa, karena memang cuaca dirasa cukup mendukung.
SH Team Cirebon borong piala.

Di arena laga, persaingan dalam perebutan juara sudah berlangsung sejak babak awal. Di kelas piyik bebas, Tablo (PTN) andalan anyar Djaber’s BF Majalengka berhasil menguasai persaingan kerekan full kelas piyikan. Tablo berhasil menyisihkan lawan-lawannya, seperti Superwin (Asri) andalan H. Toha Banjar Harjo dan Mandala (Family) milik Kikin Cirebon.

Juara 1 piyik yunior, Baginda.

Di kelas piyik yunior, persaingan tak kalah ketat. Dihuni para petarung berlabel jawara, sejak babak awal sudah mulai bertaburan bendera tiga warna. Baginda (Danker) milik pemain debutan Dadan Danker Kuningan, sukses mengungguli lawan-lawan berat. Diantaranya, debutan milik Henry Manila Bandung yang bernama Songgorojo (Palem). Posisi ketiga ditempati jagoan tuan rumah, Cinta Terbaik (SH) milik Hartono SH Cirebon. Kemudian posisi keempat ditempati Bintang Kehidupan (STP) milik H. Dasuki DSK Tegal, dan kelima ditempati jagoan Hartono SH Cirebon lainnya, yakni Beirut (SH).

Prima Rasa Team Bandung sukses orbitkan Fortuner produk sendiri (Alvin).

Di kelas hanging, Hartono masih membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu peternak besar asal Cirebon yang konsisten dalam menelorkan generasi juara. Kali ini Beibe (SH) yang meraih juara 9 hanging pada saat mengawali debutnya di Ketanggungan Cup Brebes (24/9/23), membuktikan kelasnya sebagai burung bertalenta dengan meraih juara 1. Beibe tampil stabil dan berhasil menunjukkan suara istimewa dan mental juara. Beirut dan Beibe adalah adik Beijing, jawara Hartono SH Cirebon sebelumnya. Beijing sendiri adalah trah Superman (Shasha Difa).

Breefing juri sebelum lomba dimulai.
Posisi kedua ditempati Fortuner (Alvin), produk terkini bertalenta milik Dede Prima Rasa Team Bandung. Mengawali debutnya di Karaton Sumedang Larang Cup (24/9/23), Fortuner meraih juara 12 hanging. Yang menarik, kali ini Fortuner justru meraih runner-up tanpa adanya pantauan bahkan support dari Roy Fajri yang lebih banyak mengawal andalan Prima Rasa Team lainnya di kelas piyik yunior, yakni Jaguar (CMM) juara 6 dan Subaru (SPD) juara 10. Meraih nilai 3 warna sekali di babak akhir sudah cukup sebagai pembuktian bakatnya istimewa. AB-AMA/END

Tinggalkan Komentar