Hadirkan Sinergitas Hobi, Amuse Bird Arena Jadi Lapangan Permanen Standar Nasional dengan Formasi 10 blok kerekan plus

BANGKALAN, agrobisburung.com – Warna perjalanan hobi perkutut di Bangkalan memang melewati grafik yang stabil dan terus meningkat, termasuk untuk sarana dan prasarana penunjang hobi perkutut seperti lapangan. Mulai dari menyewa lahan kosong untuk dijadikan lokasi latihan/lomba hingga memiliki lapangan permanen milik sendiri menjadi sebuah kebanggan tersendiri. Adalah H Gunawan yang merupakan tokoh senior perkutut di Bangkalan Madura menjadi saksi perkembangan hobi perkutut di Bangkalan dalam 2 dekade (2000 – 2020) dan seiring berjalannya waktu keinginan memiliki lapangan perkutut sendiri akhirnya benar benar terwujud. Selama 1 (satu ) tahun terakhir lahan seluas 4 Ha yang sudah ada akhirnya 2 Ha sudah diwujudkan untuk dijadikan lapangan permanen Amuse Bird Arena yang akan di pakai bersama kungmania Bangkalan. Dan 2 Ha sisanya akan di wujudkan untuk bangunan lainnya yang konsepnya lebih kembali ke alam Pedesaan back to nature.

Kerekan sebanyak 10 blok dan plus lokasi yang masih bisa di pakai menyiapkan gantangan hanging 10 lebih akan menjadi wajah baru Bangakalan, bahkan kedua tokoh H Gunawan yang juga ketua pengwil Jatim dan RA Mahmud ketua pengda Bangkalan berkolaborasi dan bersinergi untuk perkembangan hobi perkutut. Bahkan Amuse Bird Farm akan menjadi base camp baru semua kegiatan hobi perkutut dan P3SI-nya (Pengda Bangkalan) yang akan dirutinkan untuk bisa berlatih, berdiskusi dan belajar secara luas seluk beluk hobi perkutut dan pernik perniknya. Pastinya Amuse Bird Arena merupakan satu satunya lokasi gantangan permanen, luas 2 Ha yang sudah dipakai dan 2 Ha lahan  cadangan dengan jumlah blok terbanyak (10 Blok) saat ini di Indonesia dan kedepannya sarana pendukung dan kenyaman lokasi tersebut akan terus dituntaskan supaya kungmania yang hadir merasa nyaman.

Selain Amuse bird arena dilokasi yang sama akan dikembangkan trah trah terbaik di Amuse 1 (Kandang Tragah) yang dilakukan sendiri sang owner Amuse BF yang memiliki 3 markas pengembangan. Amuse 2 di Kota Bangkalan yang digawangi Mamat Amuse dan Amuse 3 BF di Sampang yang di gawangi Basyit Nusantara. Dari ketiga kandang Amuse ini, H Gunawan akan memberlakukan persaingan hasil breeding yang akan memacu  semengat breeding di masing masing kandang. ” Saya ingin di 3 markas Amuse bisa berlomba untuk mencetak burung ciamik dan itu merupakan target yang harus dicapai termasuk saya sendiri,” kata H Gunawan.  AB-END