BANDUNG, Agrobisburung.Com – Tanpa membedakan tim-tim Jabar yang lainnya, harus diakui bahwa dua tim besar asal Bandung, yakni Prima Rasa Team Bandung dan Prosper 1234 Team kini menjelma menjadi kekuatan baru diblantika perkutut Tanah Air. Terutama menjelang akhir musim LPI 2923, yang ditandai dengan eksodusnya sejumlah jawara dari blok Timur ke Barat yang menjadikan Bandung pun menjelma jadi “lautan Jawara”. Pembuktian dan fenomena ini mendapat perhatian dan reaksi positif dari semua kalangan kungmania khususnya di Jawa Barat, namun jangan sampai lengah dan harus kompak, tetap saling menghormati karena blok timur banyak pemain pemain handal yang sedang “tidur nyenyak” dan juga blok blok lain seiring semakin semaraknya hobi perkutut di lintas blok. Dan juga sepertinya blok timur dan lintas blok tidak bakal tinggal diam dengan fenomena dan pembuktian blok barat “Bandung Lautan Jawara” yang menggema selama beberapa kali lomba LPI.
Ketum P3SI Pusat didampingi H. Asep ASP bersama tokoh kungmania Jawa Barat Agus Prosper 1234, Henry Manila & Asep ASP.
H. Asep ASP selaku ketua P3SI Pengwil Jabar sekaligus sesepuh perkutut di Tanah Priangan selalu men-support setiap rekan-rekan kungmania yang bertarung di gelaran nasional LPI. Bahkan, pada saat burung-burung Jabar sedang bersaing dengan lawan-lawan dari blok lain di lapangan, tak jarang ia memberikan dukungan secara langsung. “Selamat, duta-duta Jabar juara di LPI Pasuruan kemarin. Lanjutkan besok juara lagi. Aamiin YRA… Besok kalau ada burung bagus lagi, ambil saja, jangan dikasih kendor, yah brother tapi harus tetap waspada,” ungkap H. Asep ASP.
H Asep ASP Bersama H Aziz Haas
Sementara itu, H. Abdul Azis HAAS Cirebon, selaku sesepuh perkutut Jabar lainnya mengungkapkan bahwa banyak hal positif yang diambil dari adanya fenomena ini. Saat ini dalam persaingan di arena konkurs nasional, blok barat dari Jabar dan Jabodetabek mampu mengimbangi blok Timur. Banyaknya jawara-jawara Timur di Jabar kini persaingan berimbang. “Bagus, sangat positif. Persaingan seimbang. Jabar kini bisa tunjukkan kekuatan di pentas nasional. Selamat dan sukses Dede Prima Rasa Team dah Prosper 1234 Team menjadi yang terbaik di LPI Pasuruan. Jabar juara,” katanya.
Keluarga Besar Wat Wayang BF Tasikmalaya
Pemain kawakan yang mulai comeback Hendry WAT Tasikmalaya, salah seorang tokoh senior di Indonesia. Menurutnya, gebrakkan yang dilakukan kedua tim tersebut layak diapresiasi. Karena secara tidak langsung mengangkat kembali nama besar Jawa Barat, khususnya Bandung. Setiap prestasi yang diraih di event nasional LPI memiliki gengsi tersendiri dan tentunya membanggakan sesama kungmania Jabar. “Kita pasti dukung. Apalagi mengangkat nama Jabar. Prestasi harus diapresiasi sebagai bentuk penghargaan atas perjuangannya,” tandas Hendry WAT, salah seorang sosok fenomenal didunia perkutut Indonesia, yang sukses mengantarkan perkutut jawara LPI seperti Meteor Selancar, Cinderella, Selendang Sutra dan Jamaika, pada era akhir 90-an hingga 2000-an.
Namun Hendry WAT juga mengingatkan, agar sesama kungmania Jabar ikut berperan aktif dalam menjaga prestasi yang telah diraih. Diantaranya dengan menjaga kondusifitas dan kebersamaan. Hali ini agar Jabar bisa maju dan kembali berjaya seperti dahulu. Jabar jadi kiblatnya perkutut nasional dan disegani semua kalangan kungmania dari berbagai blok. “Intinya, biar Jabar bisa maju dan kembali disegani, harus pada akur dan saling support,” tegasnya.
H. Nandang Sangkuriang Bandung
Hal senada juga diungkapkan H. Nandang Sangkuriang Bandung, salah seorang tokoh perkutut yang berlatarbelakang mantan juri nasional pada era 80-an hingga awal 2000-an. Menurutnya, sudah saatnya Jabar kembali menjadi kiblat perkutut Indonesia. Prestasi yang diraih duta-duta Jabar di pentas nasional harus didukung penuh, karena bisa jadi motivasi untuk kungmania Jabar lainnya. “Harus dukung dan ikut bangga,” ungkapnya.
H. Agus Sabila Kencana Ciamis
Aksi take over burung juara dari blok Timur ke Barat mempengaruhi peta kekuatan saat ini, yakni bergeser dari Timur ke Barat. Seperti diutarakan kungmania debutan potensial H. Agus Sabila Kencana Ciamis, yang secara khusus mengamati “pergerakan” kedua tim besar asal Kota Kembang Bandung ini. Menurutnya, Prima Rasa Team yang sudah lebih dulu eksis dan konsisten (jalan 3 tahun) melakukan aksi take over burung-burung potensial maupun jawara LPI telah mengangkat nama Jabar di pentas nasional. Eksistensi Boss Dede Prima Rasa bersama BK sang panglima, juga layak diapresiasi.
Agus Handoyo & H Latief team Prosper 1234 Bandung
Begitu pun yang dilakukan Prosper 1234 Team, yang dinahkodai Agus Handoyo bersama “panglima perangnya” H. Abdul Latief dan asistennya Adji Gustomo, beberapa bulan terakhir ini. Manuvernya memborong 5 burung jawara level LPI pindah ke Bandung menjadi salah satu aksi fenomenal saat ini, yang patut diacungi jempol. Kemudian, tantangan selanjutnya adalah bagaimana agar burung-burung jawara tersebut bisa tetap eksis di papan atas. Karena bisa mempertahankan performa jagoan agar tetap moncer itu tidak mudah. “Makanya kita senang dan bangga, Jabar punya banyak burung jawara. Tantangan kedepan adalah menjaga agar burung dari Timur bisa tetap moncer setelah pindah ke Jabar. Ini yang nantinya bisa jadi ilmu bagi kita sebagai pemain pemula,” ujarnya.
BK (kanan) bersama Bos Dede Primarasa Bandung.
Fenomena ini selain jadi motivasi bagi kungmania Jabar lainnya, juga sebagai pondasi awal kebangkitan perkutut Jabar. Tinggal bagaimana kungmania Jabar bisa membuat pondasi ini semakin kuat dengan cara berjuang mencetak burung-burung juara asli Jabar. Pada akhirnya, semua sepakat, moment baik ini harus dijaga, agar Jabar kembali berjaya. Sehingga “Jabar Ngahiji dan Jabar Juara” benar-benar jadiin realita, bukan hanya slogan semata. AB-END/AMA
Tinggalkan Komentar