PACITAN, Agrobisburung.Com –Setelah berkunjung ke Enggal Babar BF Pacitan, BK sempat memantau beberapa kandang unggulann EB. Diantaranya, kandang 4, 12 dan 15, anak dari Darussalam. Jawara Darussalam sendiri di Bupati Cup Pacitan, Minggu (1/10/23) meraih juara 3 di kelas dewasa yunior. “Setelah dipantau kandang EB-4, EB-12 dan EB-15 Anak dari Darusalam, ternyata yang boleh sementara kandang EB-15. Jadi, ya BK mengalah karena H. Sugi sangat mencintai kelanjutan kemajuan suara perkutut yang fenomenal,” ungkap BK.
BK (kiri) saat gruduk markas EB BF Pacitan.
Setelah berhasil memboyong anak Darussam dari kandang EB-15, BK masih mau menjemput kandang EB-4 dan kandang EB-12 di markas EB BF Pacitan. “Saya pasti balik lagi ke Pacitan, markas EB BF. Tunggu saja,” katanya. BK menambahkan, H. Sugih memang sangat ‘perfect‘ seleranya hampir mirip dan nyaris kembar dengan bahasanya yang BK sukai. Pemilik ACC BF Tasikmalaya dan EB BF Pacitan lihai dalam menciptakan suara irama yang indah dan sangat mendalami.
Salah satunya produk ACC yang pernah dibeli oleh BK dan akhirnya terbang ke Cipto Irama BF Bangkalan. “Entah bagaimana hasil dari anak-anaknya yang dipinang oleh Cipto Irama. Karena tidak ada konfirmasi dari Pak Cipto hasilnya BK tidak lagi mudah menjualnya lagi koleksi burung-burungnya, kecuali anakan dari hasil pembelian yang dikoleksi oleh Bos Dede Primar Rasa. Bos Dede sangat sepakat menjual anakannya ketika sudah moncer ke lapangan,” jelasnya.
Soal harga, mungkin sudah banyak yang paham selera BK. Sulit didapat orang lain. BK lah yang sangat berani mendapatkannya. Contohnya, Ruby Star dari Ababil Team Sampang. Mungkin sudah banyak yang mau memiliknya. Tetapi BK lah yang sangat berani karena Bos Dede juga sangat mencintai burung yang bahasanya sangat luar biasa. BK mewakili Bos Dede dan Prima Rasa Team Bandung, berharap EB BF meraih sukses. Semoga EB BF akan muncul dipapan atas berbagai gelaran lintas blok yang akan satang.
BK sangat salut dengan kesembuhan H. Sugi dari penyakitnya. BK merasa salut dengan semangat breeding yang luar biasa, yang telah dilakoni H. Sugih karena banyak penelitian selama ini. “Pak H. Sugi semoga tetap sehat, ya. Pak H. Sugi sukses dalam berkarya mencari bahasa yang lebih lembut dan menggetarkan kung mania sejagad raya,” pungkasnya. AB-AMA/end
Tinggalkan Komentar