Sandakala Ungguli Bintang Berlian, Agassi Tangguh, Lenggang Sari Ngrobit & Cut Nyak Dien-Raja Langit Bersaing Ketat di KSL Cup 4 Sumedang 

Juara kelas dewasa bebas.

SUMEDANG, Agrobisburung.Com – Sandakala yang berstatus sebagai Duta Batavia berhasil mengungguli lawan-lawan tangguh tuan rumah di kelas dewasa bebas. Sandakala andalan Supriadi Ceret Gumatung Bekasi yang dikawal Andi Kanaya Bekasi, hadir sebagai tamu yang bertujuan ingin silaturahmi sekaligus menjajal kekuatan blok Jabar, di gelaran bergengsi Karaton Sumedang Larang Cup 4 di lapang Cisarua Kab. Sumedang, Minggu (24/9/23). Hasilnya, Sandakala mampu menungguli jago-jago tuan rumah, diantaranya Bintang Berlian (HRD) andalan Dede Prima Rasa Bandung, kemudian Maestro 23 (Prosper 1234) debutan Agus Handoyo Prosper 1234 Bandung, dan Jaka Swara (WA) andalan H. Nono Ganesha Majalengka.

Juara kelas dewasa bebas.
Sandakala (Kanaya) andalan H. Supriadi CG Bekasi.
Penampilan gemilang juga ditunjukkan Andre Agassi (TMC) di kelas piyik bebas. Di kawal langsung owner-nya Iwan Pale RTF Bandung, Agassi kembali tampil dominan dan berhasil menguasai persaingan di kelas piyik kerekan full ini. Dua pekan sebelumnya sukses merajai Bintang Agung Cup Bandung (10/9/23). Kali ini Agassi yang diincar sejumlah kungmania Tanah Air ini kembali membuktikan konsistensinya di papan ayas.

Juara piyik bebas.
Andre Agassi (TMC) masih tangguh dan diincar kungmania.
Agassi berhasil memenangkan ketatnya persaingan di kelas piyik bebas, setelah mengalahkan Serdadu (Exis) jagoan Halim PBIK Bandung, dan peringkat ketiga ditempati Inovasi (WA) milik Budy Bud’s Garut, yang baru mengawali debutnya di kerek full. Sementara itu, peraih Piala Mahkota Binokasih keempat diraih BL (Surya) milik Dedi M. Surya Bandung.

Juara piyik yunior.
Golden Is Back.
Di kelas piyik yunior, H. Nandang Sangkuriang Bandung kembali sukses meraih juara pertama. Produk terkini Sangkuriang BF ini berhasil menjadi yang terbaik di ketekan setengah tiang ini. Posisi kedua ditempati Ipin (Palem) andalan H. Adang MK Bandung. angkan posisi ketiga ditempati Bombastis (Bintang Agung) milik Azna-3 Dara Bandung.

Juara hanging.
Lenggang Sari (Sangkuriang) debutan H. Nandang Sangkuriang Bandung.
Di kelas piyik hanging, persaingan ketat terjadi dalam perebutan juara 1-2. Cut Nyak Dien (Golden) dan Raja Langit (GIA) bertarung sengit. Penempatan posisi puncak harus ditentukan hingga babak akhir. Cut Nyak Dien milik Akong Golden Bandung akhirnya berhasil mengungguli Raja Langit andalan anyar Zaenudin Cimahi. Posisi ketiga ditempati Executor (WA) debutan Warna Agung BF Tasikmalaya, yang tampil menjanjjkan. Moncernya Cut Nyak Dien sekaligus juga menandai kembalinya Golden BF Bandung ke arena konkurs, setelah cukup lama absen.
Panitia P3SI Pengda Sumedang & peserta.
“Selamat kepada para juara. Terimakasih kepada smeha pihak yang berpartisipasi dan menyukseskan gelaran ini. Tak lupa kami segenap panitia lomba mohon maaf apabila ada kekurangan maupun kesalahan dari tata krama kami mudah mudahan di gelaran yang akan datang akan lebih baik lagi. Sampai bertemu di KSL Cup #5 tahun depan,” ucap Hendi HD ketua P3SI Pengda Sumedang. AB-AMA/end

Tinggalkan Komentar