YIA BF Kulonprogo, Sempat Kena “Prank” Sebelum Bertemu Mentor Terbaik Hadi PLH & Andalkan Duet “Emas” produk T2L

Didepan kandang YIA BF.

KULONPROGO, Agrobisburung.Com – Sejak kembali aktif pada awal 2023, terutama setelah bertemu kungmania senior Hadi PLH Cilacap.sebagai mentor terbaik. Rohjeni pemilik YIA BF mengaku kini lebih menikmati hobi perkutut. Di kandang YIA BF yang sedang dirintisnya memgandalkan materi pilihan terbaik. Beberapa ekor diantaranya masih diandalkannya di arena konkurskonkurs yakni duet “emas” produk T2L BF Tasikmalaya dari kandang unggulan B.77: Golden Star dan Golden Boy.

Didepan kandang YIA BF.

Rohjeni menjelaskan, awal beli burung lomba September 2022, yang diakuinya kena prank. Karena tidak menunjukkan perkembangan positif. Sampai pada akhirnya ia bertemu dengan Hadi PLH Cilacap yang diakuinya sebagai mentor terbaik. Kemudian ia banyak bertanya dan berguru kepadanya. Ia pun mulai beli dari PLH akhir tahun 2022, dan mulai ada prestasi Januari 2023. “Belajar dari pengalaman. Akhirnya saya diarahkan menuju jalan yang lebih baik oleh Pak Hadi PLH,” jelasnya.

Rohkeni saat menerima Piala LPJG atas prestasi Golden Star (T2L).

Golden Star dan Golden Boy dari T2L sering masuk nominasi papan atas diberbagai gelaran blok Tengah. Diantaranya, Golden Star belum lama ini menembus juara 3 dewasa yunior LP Jateng Gayeng. Sebelumnya Golden Star selalu masuk peringkat atas saat masih di piyik hanging dan piyik yunior. Sedangkan Golden Boy yang tidak lain adalah adiknya Golden Star, belum lama ini meraih juara 1 piyik hanging LP Prabukusumo Jogja.

Saat Golden Boy juara 1 piyik hanging LPPJ.

Selain duet “emas” T2L, Rohjeni juga punya sejumlah amunisi mumouni lainnya dari beberapa peternak pilihan. Diantaranya, Better Fly (Sabila), Haru Biru (Longchamp), Ammaris Jr. (PLH), “Ammaris Jr. dan Better Fly di LP Prabukusumo pernah masuk 6 Besar. Sedangkan di yang Longchamp sedang dipersiapkan untuk dilombakan,” kata Rohjeni, yang berencana akan turun di LPI #8 Piala Raja Yogya, akhir pekan ini.

Sementara ini, sebanyak 10 kandang sudah disiapkannya untuk produksi anakan sendiri. Lokasi kandang beralamat di Siluwok Lor, Desa Tawangsari, Kec. Pangasih, Kulonprogo, DIY.

Materi yang diandalkan adalah jantan burung-burung yang saat ini masih diandalkan di lapangan. Sedangkan betinanya pilihan terbaik, diantaranya WA, Shasha Difa dan PLH.”Materi produksi dari burung lomba yang sudah pernah dapat piala. Sedangkan betina saya ambil dari WA, Shasha dan PLH, dari enam kandang yang ada, baru empat yang produksi” ungkapnya. AB-AMA/end

YIA BF (No. Reg. 4391/P3SI/2021):

  1. Fevta x Shasha Difa (Jazlyn)
    2. Sabila X WA (Better Fly)
  2. PLH X WA (Ammaris Jr )
  3. T2L X WA (Golden Boy)
  4. T2L X PLH (Golden Star x Anak New Era)
  5. Longchamp X WA (Haru Biru)

 

 

 

Tinggalkan Komentar