Dihadiri Wawali Metro Tiket langsung ludes, Jawara Djaya Difa, Olala & Heriok berbagi posisi pertama di Walikota Metro

Pelepasliaran burung perkutut ke alam bebas

METRO LAMPUNG, agrobisburung.com – Gelaran konkurs perkutut Walikota Metro Cup X 2023 pada Minggu (10/09) di Lapangan Perkutut Jl. Kapten Piere Tandean, RT 02 RW 09 Kelurahan Margorejo, Kecamatan Metro Selatan menjadi ajang yang seru. Pasalnya selain mencoba kemasan lomba tanpa teriak, pesertanya juga hadir dari Jabodetabek yang memang mendukung kegiatan tersebut. Darmo Halim, panitia mengatakan bahwa kemasan lombanya memang dibikin meriah karena dihadiri oleh Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman di dampingi Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Metro yang juga membuka kegiatan lomba serta Panitia juga mengundang 3 orang juri dari Jakarta untuk melakukan tugas penjurian lomba.

Pelepasliaran burung perkutut ke alam bebas bersama Qomaru Zaman, Wawalikota Metro

Wakil Walikota Metro, Qomaru Zaman mengatakan bahwa dalam kegiatan ini  menyambut gembira atas lomba seni suara burung perkutut, yang di selenggarakan Komunitas/pengda Kota Metro dengan pesertanya dari berbagai daerah, bahkan dari pulau Jawa. “Saya dukung lomba seperti ini, terlebih komunitas Kota Metro dalam membuka peluang agar semakin menjadi incaran dan pengembangan potensi Bumi Sai Wawai,” kata Qomaru.

Sementara itu jalannya lomba sangat seru, apalagi hadirnya kunmania Jabodetabek yang hadir membuat suasana lombanya seru, di dewasa senior, Djaya Difa bergelang Djaya Giza milik Aditya Jakarta menjadi yang terbaik pertama di kelasnya. jawara Kampleng bergelang Syaki dan Donjuan bergelang AF yang juga tampil menawan menyusul di posisi kedua dan ketiga.

Kungmania Jabodetabek berpartisipasi

Tiket dihitung di hadapan semua peserta lomba

Di dewasa yunior, debutan muda Olala bergelang WI milik Imron/Heru WI Depok menjadi pemenang pertama di kelasnya, kemenangan jawara tangguh asal Depok ini meluluhkan perlawanan Jaguar bergelang Sentosa dan Senopati bergelang Palapa yang akhirnya menempati podium kedua dan ketiga. Dan kampium terbaik pertama di kelas piyik hanging direbut jawara Heroik bergelang WI milik Heru WI Depok disusul Menggala bergelang Palapa diposisi kedua dan Biduan bergelang Amuse diposisi ketiga. AB-END/AMO

 

Tinggalkan Komentar