Acong New KWN Tasikmalaya Terus Berburu Amunisi Jempolan, Borong 3 Produk Unggulan T2L BF Total Rp 50 Juta

Acong New KWN Tasikmalaya (kanan) saat transaksi di markas T2L BF.

TASIKMALAYA, Agrobisburung.Com – Perburuan burung-burung prospek dan bibit unggulan dari para peternak pilihan Tanah Air terus dilakukan Acong New KWN BF Tasikmalaya untuk memperkuat materi indukan dan amunisi jempolan ke arena konkurs. Belum lama ini Acong kembali memborong 3 produk unggulan T2L BF Tasikmalaya.

Acong New KWN Tasikmalaya (kanan) saat transaksi di markas T2L BF.
Dari kandang C.02 (T2L A.999 x Palem C.02) sebanyak 2 ekor dan dari kandang B.9A (ACC D.5 x ACC C.20) seekor. Khusus anak pertama kandang C.02 adalah burung simpanan Yanto T2L, yang tengah disiapkannya ke arena konkurs. Ketiganya diborong Acong dengan mahar total Rp 50 juta.

Acong di markas New KWN Tasikmalaya.
Bagi Acong, ini bukan kali pertama mengadopsi produk T2L. Ia sebelumnya sudah mengambil beberapa ekor juga dari T2L, namun dari kandang-kandsng lainnya. Produk T2L sebelumnya sebagian ia proyeksikan masuk kandang untuk dikembangkan dengan trah-trah pilihan dari peternak lainnya, seperti TMC, WA, Palem, Long Champ, dll. “Saya ambil waktu latihan di lapang Palem Tasikmalaya, Minggu (10/9/23) pagi. Awalnya tidak dikasih, tapi akhirnya Koh Yong-Yong (Yanto T2L) melepasnya,” jelas Acong.

Acong & Aun di arena konkurs.
Kedua kandang tersebut merupakan favorit di T2L. Bahkan, anak pertama kandang C.02 (usia 7-8 bulan) awalnya tidak dijual Yanto karena merupakan simpanannya, yang kelak akan diproysksikan untuk jagoan dj lapangan. Malah, beberapa kungmania senior di Jabar berkeinginan untuk meminangnya dengan mahar diatas Rp 30 juta. Namun akhirnya Yanto merelakannya kepada Acong untuk dijadikan andalannya ke lapang. Rencananya akan dibawa ke LPI #8 Piala Raja Yogya, pekan depan.

Yanto T2L
“Tadinya tidak akan saya kasih karena mau saya pakai buat ke lapang. Tapi setelah dipikir lagi, saya juga belum tentu bisa ke lapang. Sedangkan Koh Acong sekarang lagi semangat dan rajin ke lapang. Makanya saya kasih, karena sama saja. Itung-itung nitip burung ke Koh Acong. Mudah-mudahan moncer,” ungkap Yanto T2L.

Materi T2L C.02.
T2L sebelumnya sukses mengorbikan sejumlah produk berkualitas dari beberapa kandang unggulannya. Setelah kandang B.77 yang melahirkan “generasi emas”, Golden Star dan Golden Boy, yang kini jadi andalan Rohjeni YIA BF Kulonprogo, Yogyakarta, juga Song Of Joy dan beberapa adiknya (Sintabrata Bintang Agung Bandung). Kemudian juga muncul burung prospek lainnya dari kandang C.03 (T2L A.888 x T2L B.7)  dan B.777A, yang jadi andalan Hadi PLH Cilacap. AB-AMA/END

Tinggalkan Komentar