Pesona Indonesia Bikin Kejutan, Sopan Santun, Simanalagi Dan Golden Boy Jadi Terbaik DI LPPJ # 7 Jogja

JUara Dewasa Senior










JOGJAKARTA, agrobisburung.com – Gelaran LPPJ putaran ke 7 yang dilaksanakan Pengda Bantul pada Minggu (30/07) berlangsung meriah, kondisi cuaca yang cerah sejak pagi hari, dirasa sangat cocok untuk bertanding menambah semangat segenap kung mania untuk mensuport jagoan-jagoan andalannya supaya bisa tampil maksimal, memperdengarkan suara terbaiknya. “ Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkenan mensuport event ini, terlebih kepada seluruh kung mania yang hadir saat ini sehingga lomba kali ini tampak meriah” ujar Asep Abdullah selaku ketua panitia.







Sementara itu menengok jalannya lomba di dewasa senior, terjadi pertarungan yang sangat sengit diantara jagoan-jagoan yang nota bene sudah sarat pengalaman. Susul menyusul dalam perolehan nilaipun sudah terjadi sejak bapak pertama dimulai, dalam upaya untuk menjadi pemenang kelas ini. Namun pada akhirnya Pesona Indonesia , jagoan bergelang Samirono milik Agus Hendratno dengan alunan suara merdunya mampu menorehkan nilai tiga warna hitam pada babak ke 4, dan moment inilah mengantarkannya untuk betengger di podium pertama kelas ini. Adapun untuk podium ke 2 ditempati oleh John Wick (Widya) milik Almahdi yang diikuti oleh Ducati (Adiraya) jagoan andalannya Khairudin di peringkat ke 3.


Selanjutnya pada kelas dewasa yunior, ada Sopan Santun (Batusangkar) milik PM. Suyanto yang sukses menjadi sang pemenang, dengan torehan nilai tiga warna hitam di babak pertama menjadikannya unggul diantara lawan-lawannya. Selapis dibawahnya diisi oleh Panji Anom (B2W) milik Sukarja, dan melengkapi posisi 3 besar pada kelas ini adalah Hakikat cinta (Batusangkar) milik Edy S.

Perebutan juara kelas piyek yunior kali ini dimenangkan oleh Simanalagi (WNA) jagoan milik Hoing, dimana pada lomba kali ini mampu menggungguli rival-rivalnya yaitu Jengiskhan (WA) jagoan milik Sunu Baskoro yang mana harus puas menempati posisi runner up dan Usil (TOP) milik Kent BF yang mengisi posisi ke 3 besar kelas ini.
Tak berbeda dengan kelas-kelas lain yang dipertandingkan, pada kelas piyek hanging kali inipun terjadi pertarungan yang sangat sengit diantara jagoan-jagoan yang saling susul-menyusul dalam perolehan nilai dalam upaya untuk meraih posisi terbaik. Begitu ketatnya persaingan di kelas ini, bahkan sampai peluit panjang dibunyikan belum tampak siapa pemenangnya, sehingga urutan kejuaraan baru bisa ditentukan di meja perumusan. Pada akhirnya keluar sebagai juara kelas ini adalah Golden Boy (T2L) milik YIA BF, disusul oleh Ambar arum (GMN) jagoan andalan milik suwarsono dan sebagai juara ke 3 ditempati oleh Banyu Bening (Sekar) milik Eka. AB-USI/END





Tinggalkan Komentar