Asen Cristal bersama tamu dari Thailand & Malaysia.
MALANG, Agrobisburung.Com – Konkurs Nasional LPI #6 HUT P3SI ke-66 Malang (22-23/7/23) secara kuantitas atau jumlah peserta memang tidak optimal, padatnya jadwal gelaran di blok timur dari Latihan dinilai kelas kecil sampai besar di setiap pekannya sangat padat. Namun, secara kualitas lomba kali ini bisa disebut sangat baik. Hal ini terbukti dengan begitu ketatnya persaingan di arena konkurs. Asen juga mengatakan, terdapat perbedaan kualitas burung kelas senior dan yunior. “Kalau lihat kualitas senior dan yunior beda di volume aja ya. Volume senior NG-nya lebih hidup,” tandasnya.
Asen Cristal bersama tamu dari Thailand & Malaysia.
“Saya hadir sekalian mengantar tamu-tamu dari Thailand dan Malaysia,” ujar Asen Cristal, saat ditemui AGROBISBURUNG.COM di pinggir lapangan usai lomba.
Menurut Asen, jumlah peserta lomba kali ini memang tidak optimal. Tapi secara kualitas individu peserta sangat baik. Jalannya lomba juga cukup baik. “Ya, lumayan seru gelarannya, hanya saja pesertanya tidak antusias dan optimal,” katanya. Asen mengatakan, sebetulnya ia mengaku jika dirinya tidak memperhatikan secara khusus jalannya lomba. Namun sekilas bisa ditangkap jika secara kualitas lomba kali ini cukup baik. “Kualitas lomba, ya lumayan bagus lah. Karena LPI pasti banyak jawara yang ikut. Secara individu juga cukup bagus, karena masih ada yang 4 warna,” ungkapnya.
Asen Cristal
Seperti yang diungkapkan Asen Cristal, salah seorang tokoh perkutut nasional asal Surabaya, yang turut hadir pada acara lomba bersama tamu-tamu dari Thailand dan Malaysia. Kehadirannya ke Lapangan Bela Negara Malang hanya sekadar ingin menyaksikan langsung perkembangan terkini di arena konkurs. Karena sebagai peternak besar, kehadiran ke lapangan menjadi salah satu bagian penting untuk mengukur sejauh mana kualitas lomba maupun individu peserta (burung yang dilombakan). AB-END
Tinggalkan Komentar