Iwan Pale RTF Bandung Kungmania “Balita” yang Sarat Prestasi dan Jadikan “Hobi Bikin Hepi”

Iwan Pale RTF Bandung (kiri).

BANDUNG, Agrobisburung.Com – Iwan Pale RTF Bandung termasuk “Bayi Ajaib” di arena konkurs Tanah Air. Meski masih “balita” (baru jalan belum lima tahun) didunia perkutut, namun pencapaian prestasinya mampu menyaingi para seniornya. Sejak mulai aktif saat pandemi covid-19 tiga tahun lalu, Iwan mampu beradaptasi dengan cepat dan mengikuti “irama” hobi burung perkutut Bangkok ini.

Iwan Pale RTF Bandung (kiri).
Sejumlah burung juara sudah berhasil diorbitiannya dan eksis di jalur podium berbagai gelaran bergengsi lintas blok. Banyak burung-burung juara yang sukses dibawanya ke podium. Diantaranya, setelah sukses mengorbitkan Luigi Lentini (Lugina) setahun lalu, kini muncul lagi jawara barunya, yakni Pablo Aimar (IMC) dan yang terakhir adalah Boban (TMC).

Boban (TMC) kembali melanjutkan trend positif. Setelah debut manis tembus 8 besar piyik bebas LPI #5 BSD pekan lalu, kali ini Boban kembali turun di kerekan full dewasa bebas Karaton Sumedang Larang Cup 3 (2/7/23). Hasilnya, peringkat ketiga diraihnya. Sementara Pablo Aimar (IMC), andalan lainnya, masih stabil di jalur juara. Aimar mampu melewati persaingan ketat di kelas piyik yunior dan finish di posisi keempat.

Iwan Pale RTF bersama putranya.
Iwan makin menunjukkan kelasnya di pentas perkutut nasional. Bertangan dingin, piawai mengorbitkan burung juara dan eksis di jalur podium. Di hobi lamanya, ayam pelung, pun demikian. Ia dikenal sukses mengorbitkan ayam pelung jawara nasional. Ia termasuk penghobi papan atas yang sarat prestasi level nasional.

Baginya, ayam dan burung adalah “Mistery – Chemistry – Nurani”. “Hobi ayam gurunya ayam, hobi burung gurunya ya burung, Maunya mereka bukan maunya kita,” katanya. “Yang penting intinya hobi bikin happy, bukan bikin keki. NGONTES BIAR FRESH BUKAN BIKIN STRES. Nanti Lo Juga Paham,” ujarnya lagi. “Gelaran Keraton Sumedang Larang Cup 3 kemarin, perang bintangnya para jawara perkutut Jabar, laganya para jawara regional dan nasional yang ada di Jabar, menurunkan 2 burung. Keduanya naik podium. Alhamdulillah,” pungkasnya.

Prestasi di Sumedang.
Iwan menambahkan, Bobanc naik kelas ke Dewasa Bebas, meraih peringkat ke-3. Dengan raihan 3 warna, masih melanjutkan trend positif setelah di LPI #5 BSD peringkat 8 Piyik Bebas. Sedangkan Pablo Aimar peringkat ke-4 Piyik Yunior, juga masih dijalur juara dengan raihan 3 warna. “Semoga makin stabil dan bikin happy kedepannya. Aamiin. Live dari lapangan jauh lebih asik dan seru dibandingkan dengerin dari video, percayalah…,” pungkasnya. AB-AMA/end

Tinggalkan Komentar