Jaka Swara Manggung di KSL Cup 3 Sumedang, H. Nono Ganesha Banjir Ucapan Selamat
SUMEDANG, Agrobisburung.Com – Jaka Swara (ring: WA), andalan lawas H. Nono Ganesha Majalengka. Sejak main di kelas piyikan (2021-2022), Jaka Swara yang kala itu bernama Symphony. rajin masuk nominasi juara di berbagai gelaran lintas blok. Sempat menjajal event LPI ketika baru naik ke kelas dewasa tahun lalu. Selanjutnya, Jaka Swara jarang tampil karena masuk kandang ternak.
Setelah dirubah setingan, Jaka Swara pun kembali dengan penampilan yang meyakinkan. Podium pertamanya adalah Karaton Sumedang Larang Cup 3 (2/7/23). Hasilnya cukup membanggakan. Jaka Swara membuktikan kemampuannya masih bisa diandalkan. Mengalahkan burung-burung terbaik Jabar terkini, beberapa diantaranya berlabel LPI.”Alhamdulillah, bisa bisa silaturahmi ke Sumedang dan bisa berjabat tangan dengan Kanjeng Sinuwun YM Radja Sumedang Larang. Burung Tarkam (Jaka Swara) berhasil menjadi yang terbaik di kelas Dewasa Bebas. Terima kasih atas karunia Mu Yaa Rabb,” tutur H. Nono Ganesha di akun Facebook Subarno Ganesha.
Saat berlaga, Jaka Swara banyak mendapat dukungan dari sejumlah kungmania yang berada di pinggir lapangan. Karena memang diantara peserta yang tampil, Jaka Swara memang tampil paling menonjol. Bahkan, tidak sedikit bobotoh dadakan merapat kekubu Ganesha Team. “Jaka Swara memang luar biasa. Indah banget suaranya,” ungkap Jodie JST Bandung, salah seorang bobotoh dadakan Jaka Swara.
Kemenangan Jaka Swara memang diluar dugaan. Apalagi konkurs di Sumedang kemarin meski setingkat regionak namun serasa nasional. Karena burung+burung cadas berlabel LPI ikut ambil bagian. Bahkan, disebut-sebut jadi laga “perang bintang”. Namun, Jaka Swara sedang dalam kondisi prima dan percaya diri, sehingga bisa mengoptimalkan kemampuannya saat menghadapi lawan-lawannya.
Ucapan selamat pun menghiasi kolom komentar pada postingan di Facebook, kemarin. “Subarno Ganesha TERBAIK … Mantap … Selamat buat Pak Haji Bos Juragan Ganesha BF Majalengka” ujar Gusti Iskandar, kungmania Jakarta. “Duh, bingah ninggalna ge wilujeung kang. (Duk, senang melihatnya juga. Selamat kang),” kata H. Mulya Mauludin, kungmania Garut.
Dengan rendah hati, H. Nono pun menjawabnya. “Alhamdulillah Pak Haji, manukna nuju kersaeun deui nyoanten. Hatur nuhun supportna Pak Haji (Alhamdulillah Pak Haji, burungnya sedang mau bunyi lagi. Terimakasih support-nya,” jawabnya. AB-AMA/end
Tinggalkan Komentar