Jawara Mahalini-MP-Bagnaia Ngorbit, Ida Laila Eksis & Prima Rasa Team Paling Produktif Andalan Duta Jabar Tetap “Berkibar”

Prima Rasa Team Bandung & Acong KWN Tasikmalaya.

TANGERANG, Agrobisburung.Com – Duta Jawa Barat kembali berkibar di event nasional LPI #5 KLH Cup BSD Tangerang (24-25/6/23). Sejumlah burung debutan berhasil menunjukkan bakatnya. Selain itu jago-jago Bumi Priangan berhasil menunjukkan eksistensinya di jalur podium.

H. Asep ASP Ketua Pengwil Jabar kawal Duta Jabar.

Di  kelas hanging, Duta Jabar Ngahiji berhasil menguasi 3 Besar. Selain Bintang Panorama (Brompton) milik Joni Manik Panorama Bandung yang menjadi terbaik, juga muncul Mahalini (DBL) milik Jimat Team dan Relawan (Pujangga) orbitan anyar H. Bowo-H. Azis Cirebon.

3 Besar hanging dikuasai Jabar

Jagoan anyar Jimat Team di kelas piyik hanging, langsung moncer pada debutnya di event nasional LPI dengan meraih runner-up. Mahalini memang bergelang DBL Ternyata, diatasnya (indukannya) adalah Jimat Perkutut. Mahalini adalah cucu dari Jimat K. 93 (Cressida). Jimat Team juga berhasil menempatkan dua andalan lainnya, yakni Guest Star juara 11 PY dan Mayor Pantura juara 14 PY. “Jimat Team makin solid,” tandas Elfin Jimat yang didampingi Ridwan Jimat Betawi.

Prima Rasa Team Bandung & Acong KWN Tasikmalaya.

Di kelas piyik yunior, Defender andalan Prima Rasa Team Bandung menempati posisi ke-8. Sedangkan debutan Defri Eyaka, Merah Putih (Shasha) juara 7 dan jagoan anyar Pepen Golden Kung Team Subang, Bagnaia (Atlas) meraih juara 9.

Golden Kung Team.

Pepen Purnama Golden Kung Team Subang tetap berusaha menjaga eksistensinya di jalur podium. Tetap produktif mengorbitkan burung-burung bertalenta. Moncernya Bagnaia adalah buktinya.

Ida Laila (Hamas) 7 Besar PB

Di kelas piyik bebas, Ida Laila (HAMAS) andalan H. Mastari Majalengka masih eksis dan menempati posisi ke-7. Kemudian, Iwan Pale RTF BBandung kembali mengorbitkan jagoan anyar. Boban (TMC) berhasil mengawali debutnya di tingkat nasional diposisi ke-8. “Boban dapat dari Budi Artis Tasikmalaya awal tahun 2023 lalu. Cukup lama saya rawat sejak masih piyik. Main pertama di kelas piyik yunior, Minggu (11/6/23) lalu di LPJJB #2 Majalengka, tapi kurang moncer. Saya coba olah lagi, dinaikin ke kerekan full. Alhamdulillah mau kerja, dapet 3 warna 3 babak,” jelas Iwan.

Cirebon Team moncer.

Prima Rasa Team Bandung yang dinahkodai Dede Alvin masih diandalkan Jabar Ngahiji disetiap gelaran bergengsi lintas blok seperti LPI. Dikawal ‘Panglima’ BK dan duet Roy Fajri-Budi Artis, Prima Rasa Team menempatkan lima jagoannya di papan atas. Kimba (Apollo) juara 13 DS, Hercules (HRD) juara 16 DS, Lamborghini (YDTR) juara 26 DY, Mega Star (Boxer) 17 PB dan Defender (DBL) juara 8 PY.

Boban (TMC) ‘8 Besar PB.
Bagi Tim Jabar Ngahiji, hasil ini merupakan bukti konsistensinya di jalur podium. Jabar tetap berkibar. Dikawal dan disupport moril secara langsung ketua Pengwil H. Asep ASP, para duta Jabar mampu mengerahkan kemampuan terbaiknya. Sesama tim Jabar saling mendukung saat jagoannya berlaga.  Konkurs bukan sekadar lomba. Selain jadi ajang silaturahmi, di sinilah sarana yang ideal untuk berdiskusi, berbagi ilmu dan pengalaman sesama kungmania lintas blok. Moment ini juga dimanfaatkan kungmania Tanah Air untuk kopi darat di sela-sela arena konkurs. AB-AMA/end
Kopi darat kungmania.

Tinggalkan Komentar