WAT BF Tasikmalaya Terus Berburu Trah Juara, Cetak Burung Perkutut Berkarakter & Kualitas Suara ‘Over All’

Keluarga Besar Wat Wayang BF Tasikmalaya










TASIKMALAYA, Agrobisburung.Com – Keseriusan Hendry WAT dalam memproduksi burung-burung kualitas lomba dengan karakter komplit dan punya drajat juara, sudah dibuktikan melalui langkah nyata yang dilakukannya. Belakangan ini Hendry melakukan sejumlah transaksi menghebohkan dengan pembelian beberapa indukan trah-trah juara dari para peternak pilihan Tanah Air.







Setelah menjebol trah Super Diplomat belum lama ini, Hendry juga mengambil beberapa bibit trah Mick Doohan dari Cristal BF Surabaya. Disusul kemudian mengambil juga trah jawara: Cristal DDD dan Havana. Selain itu, baru saja Hendry melakukan transaksi lokal namun bobot nasional dengan mengambil beberapa bibit handal trah Super Jendral dari Warna Agung BF Tasikmalaya.


Perekrutan ini dilakukan Hendry bukan tanpa alasan. Karena sesuai komitmennya, WAT BF yang dikelolanya berkeinginan mencetak burung-burung kualitas lomba, yang memiliki drajat istimewa dengan karakter komplit dan kualitas suara ‘over all’ (volume besar, suara depan, tengah/irama, ujung, dan air suara istimewa). Jadi, materi unggulan yang digunakan tak bisa sembarangan. Materi trah juara dengan drajat istimewa adalah harga mati, tak bisa ditawar-tawar lagi. “Untuk mencetak burung lomba dengan kualitas diatas rata-rata memang harus pakai bibit yang jelas materinya. Karena drajat juara turun dari indukan juara,” ungkapnya.

Hendry menambahkan, seperti pengalamannya selama ini, saat main perkutut dan merpati balap, trah juara jadi prioritas utama. Hasilnya pun sudah terbukti, pada era 90-an dan 2000-an WAT banyak menelorkan burung-burung juara dan bibit-bibit unggulan yang materinya menasional. Oleh karenanya, saat ini pun Hendry tetap mengedepankan trah-trah juara sebagai pondasinya. “WAT beli burung yang pasti-pasti saja. Tidak beli burung-burung piyik. Kualitas suara ‘over all’ yang masuk ditelinga saya,” tegasnya. AB-AMA/end





Tinggalkan Komentar