CIREBON, Agrobisburung.Com –SH BF Cirebon terus menunjukkan eksistensinya di kancah perkutut nasional. Beberapa tahun terakhir ini produk-produk SH terus bermunculan, yang terlahir dari indukan-indukan pilihan terbaik. Beberapa diantaranya antara lain Cinta Terbaik yang belakangan ini eksis dijalur podium disejumlah gelaran blok Barat.
Para juara Ladini Cirebon
Minggu (21/5/23), Cinta Terbaik kembali menunjukkan kemampuannya di gelaran Ladini di lapang Arjuna Cirebon. Cinta Terbaik berhasil mempertahankan tahtanya diposisi puncak kelas piyik yunior. Kali ini Cinta Terbaik tampil apik dan stabil sejak babak awal hingga akhir. Burung bergelang SH ini sukses mengatasi perlawanan Terpesona Junior (Ganesha) dan Mario Junior (SKM), dua pesaing utamanya di kelas kerekan setengah tiang.
Suhartono SH Cirebon (kedua dari kiri).
Pada gelaran sebelumnya, Ladini Hala! Bihalal Arjuna (30/4)23), Cinta Terbaik juga sukses menjadi yang terbaik. Ini membuktikan penampilan anak dari kandang SH K.4 (MCT-SP 3217 Suara Sakti x Atlas 2165 Trah Legendaris) ini terbilang stabil. Kemampuannya cukup teruji, mental dan kualitas suaranya menjanjikan. Jika melihat garis keturunannya, Cinta Terbaik merupakan kombinasi trah juara dari indukannya (Suara Sakti dan Legendaris), yang tak diragukan lagi kiestimewaannya. “Atlas 2165 bapaknya sama dengan Legendaris. Ibunya setetasan dengan ibunya Legendaris,” jelas pemilik SH BF Cirebon, Suhartono yang akrab disapa Koh Akim ini.
Sementara itu, juara pertama kelas hanging ditempati Munaroh (Calya) milik Deni Kuningan. Munaroh menyisihkan Agung Laksono (SKM) dan Roti Konon (GBU). Sebelumnya, Munaroh menduduki posisi ke-8 hanging di Ladini Halal Bihalal Arjuna lalu.
Kegiatan yang digelar dalam rangka pemanasan menjelang event nasional LPI #4 Siliwangi Cup Bandung ini dihadiri Kungmania Cirebon dan sekitarnya. Selain dihadiri para tokoh perkutut Cirebon dan sekitarnya, juga banyak dihadiri para pemula dari wilayah Pantura. “Sebagian besar Kungmania Cirebon yang akan berangkat ke Bandung hadir disini. Karena ini merupakan pemanasan terakhir,” ujar Ancu Sunardi Platinum, ketua Pengda Cirebon, sekaligus penggagas kegiatan. AB-AMA/end
Tinggalkan Komentar