Hercules, Mega Bintang & Rekayasa Bertengger Di puncak Kejuaraan Piyik LPI Paku Alam IX 2023 Jogja

Penentuan Juar 1 Piyik Bebas di tancapkan benedera kemenangan oleh ketua umum P3SI Mayjen TNI (Purn) H Zainuri Hasyim










JOGJA, agrobisburung.com – Gelaran seri LPI seri 2 berlabel Paku Alam IX Cup 2023 kembali digulirkan di pasca libur Ramadhan dan Lebaran benar benar istimewa, walau untuk kali pertamanya naik kelas LPI Paku Alam benar benar menarik minta kungmania Indonesia. Agus Hendratno, panitia mengatakan bahwa gelaran Paku Alam memang sudah naik kelas LPI dan pelaksanaannya pada Sabtu Mingg( 06-07/05) dan pesertanya meamng sangat luar biasa. Sejak pendaftaran dibuka pesertanya langsung membludak dan pada hari gelaran pesertanya benar benar memenuhi kuota panitia, khususnya di Sabtu yang memainkan kelas piyik bebas, piyik hyunior dan hanging pesertanya luar biasa.








Agus Hendratno juga menjelaskan bahwa gelaran Paku Alam Cup 2023 yang menjadi LPI (Nasional) adalah untuk tahun pertamanya dan panitia juga ingin memberikan edukasi kepada semua peserta lomba bahwa gelaran Paku Alam IX ada sesuatu yang berbeda. Peserta diajak untuk bisa mempedulikan kebersihan di sekitar lapangan dengan membuang sampah di tempat yang sudah disediakan. Serta memberdayakan UMKM untuk meramaikan gelaran. “Alhamdulillah hari Sabtu semuanya bisa berjalan dengan baik dan lomba piyik juga terlaksana dengan sukses,” ucap Agus Hendratno pada agrobisburung.com


Sementara itu jalannya gelaran di kelas piyik menampilkan jawara jawara antar blok yang sangat hebat, di piyik bebas jawara Hercules bergelang HRS Sumedang milik Dede Primarasa Bandung langsung melenggang ke podium pertama setelah mampu mengatasi Gong Agung bergelang AKN dan Juragan Muda bergelang Batu sangkar. Keduanya bertengger diposisi kedua dan ketiga.


Di kelas piyik yunior, debutan muda Mega Bintang begelang Bintang milik Sandi/Musa Caruban mampu menujukkan kelasnya merebut podium pertama. Kemenangan Mega Bintang juga memberikan bukti bahwa di Caruban juga ada peternak yang memilik produk berkelas LPI dan Bintang BF sendiri merupakan peternak lama yang tetap eksis sampai saat ini. Sementara di posisi kedua dan ketiga direbut Sangloka Jaya bereglang IFF dan Rubicon bergelang Widya.



Dan di kelas piyik hanging, debutan belia Rekayasa bergelang BHS milik H Budi Probolinggo juga membuat kejutan di gelaran LPI Paku Alam, bernagkat dengan keyakinan bisa tampil malah Rekayasa melejit di posisi pertama unggul atas lawan lawannya. Ukraina bergelang Mutiara dan Anak Medan menyusul di posisi kedua dan ketiga. AB-END





Tinggalkan Komentar