Imo Dragon (kanan) & Tengbie, saat transaksi Palomita.
TEGAL, Agrobisburung.Com –Big deal! Kolaborasi Dragon BF dan DSK Tegal menghebohkan jagad perkutut Tanah Air setelah salah satu jagoannya, Palomita (STP 6.107 K.C3), ditranfer dengan harga cukup fantastis. Transaksi terjadi Senin (6/3/23), aepekan menjelang LPI #2 Semarang. “Transaksi diangka cukup fantastis bagi saya. Mendekati 9 digit. Akhirnya alunan suara Istimewa Palomita disenangi. Bisa membuat senang hati yang mendengarnya dan resmi berpindah tangan ke Om Tengbie Kudus, pemilik Legendaris. Beliau adalah pemain senior specialis pemburu burung-burung juara dan bertalenta diatas rata,” ungkap Imo Dragon, mewakili Dragon-DSK Team.
Imo Dragon (kanan) & Tengbie, saat transaksi Palomita.
Imo berharap, semoga moment ini juga dapat menjadi pemicu Semangat lagi bagi para kung mania untuk dapat mencetak burung berkualitas diatas rata-rata. Karena dari dulu hingga sekarang harga burung perkutut berkualitas tidak pernah turun dan selalu diburu oleh khalayak kung mania yang mengerti, memahami, menghargai akan keindahan suara anggungan Istimewa dari prkutut. “Jadi tidak ada istilah harga perkutut hancur seiring dengan adanya berita-berita ekonomi saat ini yang negatif,” ungkapnya.
CALON PENGGANTI PALOMITA
Saat ini Imo telah menyiapkan pengganti Palomita, yaitu anak burung ring Dragon 634 K.Alibaba. Saat ini baru berumur 4,5 bulan, dengan materi indukan: jantan Dragon 402 K.Prestone (Golden K.25 x Dragon K.Seicofuku) dan materi betina Dragon 391 K.Okayama Old (STP 5.482 A4 x Atlas K.888), dan telah diberi nama RESTOE BOEMI dengan tipikal suara dambaan seluruh kung mania Tanah Air masa kini: volume medium besar, tebal-tebal, power dan ujung sopan panjang buka. “Semoga Restoe Boemi akan dapat segera muncul mau bunyi Maksimal dan rajin diarena konkurs 2023,” harapnya.
Dragon-DSK Team.
Pada kesempatan ini Imo Dragon mengucapkan terimakasih kepada H. Dasuki DSK BF yang telah menjadi partner-nya dalam kepemilikan Palomita. “Juga atas kepercayaannya pada saya untuk memilihkan, meminang serta merawat Palomita selama setahun lebih 3 bulan. Dan akhirnya Palomita bisa berpestasi sesuai prediksi saya. Seperti pada saat pertama kali ditransfer, dan mampu selalu menyenangkan hati dan mempunyai nilai tinggi bagi pemiliknya,” ungkapnya.
Materi indukan Restoe Boemi.
Imo juga mengucapkan terimakasih kepada Bambang B2M Jakarta selaku pemilik pertama Palomita, dan saat Desember 2021 Rela melepas Palomita kepada kami senilai 25 juta. “Dan diakhir kata, semoga Palomita bisa lebih berprestasi lagi di kelas barunya dewasa senior, dan yang terpenting adalah dapat selalu menyenangkan hati Om Tengbie telah memiliki Palomita. Salam sehat selalu untuk kita semua,” ujar Imo Dragon. AB-AMA/end
Tinggalkan Komentar