BOGOR, Agrobisburung.Com – Gelaran Liga Perkutut Sejabotabek – Jawa Barat 2023 resmi digulirkan, Koalisi 2 Pengwil yang beberapa tahun lalu banyak melahirkan jawara-jawara nasional, kini hadir kembali. Dengan tujuan yang sama untuk menjadi ajang silaturahmi sesama kungmania lintas blok untuk menciptakan kualitas lomba terbaik.
Panitia & juri.Tokoh Kungmania Jabar & Jakarta.
Putaran pertama digelar di lapang KMB Bird Arena Bogor, Minggu (26/2). Kungmania Tanah Air sangat antusias terhadap gelaran bergengsi kasta kedua setelah LPI ini. Hal itu dibuktikan dengan atensi yang tinggi dan peserta membludak. Sepuluh blok yang disediakan terisi full. Tidak hanya didominanasi peserta dari blok Jabodetabek dan Jabar, tetapi juga dihadiri peserta dari blok Tengah, Timur bahkan Sumatra.
Juara dewasa senior.Dollar, Hepi-Hepi & Bintang Agung (3 Besar).
Gempuran peserta dari blok Timur bahkan tampak nyata yang dibuktikan dengan keberhasilannya menguasai papan atas di beberapa kelas. Di kelas dewasa senior, Dollar milik Athif Sampang Madura yang dikawal Mat Rouf, berhasil mengacaukan dominasi Jabar-Jabodetabek. Burung bergelang Euro ini mengungguli duet Bandung, Hepi Hepi (Manila) Bintamg Agung (Yong), setelah melalui pertempuran yang cukup ketat. Hepi Hepi dan Bintang Agung adalah pemguasa papam atas LPJB musim konkurs 2022, yang masih menunjuklan konsistensinya dijalur podium.
Juara dewasa yunior.
Sedangkan di kelas dewasa yunior menjadi milik tuan rumah. Adalah Al Jazeera andalan anyar Dudi Rahardi Bekasi yang menjadi rajanya. Peringkat atas kelas ini didominasi jago-jago Jabodetabek. Denpasar Moon yang merajai LPI #1 Pamekasan, kali ini harus puas berada dipoaisi runner-up setelah menempel ketat sang juara. Sememtara Batara Kresna jagoan Aron Sentul yang tahun lalu merajai di kelas piyik yunior, menempati posisi ketiga.
Juara piyik yunior.
Di kelas piyik yunior menjadi kelas paling istimewa. Dibandingkan di kelas lainnya yang terisi full masing-masing 2 blok, kelas piyik yunior jumlah peaerta full 4 blok. Sehingga persaingan dipastikan super ketat. Kelas ini kembali dikuasai jagoan tim tamu, yakni Rahayu (Viona) milik Mustakim-Faisal dari Jatim. Posisi kedua ditampati Sinar Mas (Jupiter) milik Aliung-Faisal Jakarta, dan ketiga ditempati Guest Star (Jimat Perkutut) andalan Ridwan Jimat Team, yang terus menempel ketat sang juara sejak babak awal hingga akhir.
Juara hanging.
Kelas hanging masih menjadi milik tim tamu. Kali ini dua besar dikuasai dua jagoan asal Medan, yakni Masterpiece (DMT) milik Ali-Tono dan Anak Medan (LK-Nada) milik Ali’Andri BF. Tim ini dimotori Andri BF Bekasi, yang dikenal bertangan dingin sebagai pencari burung berbakat. Posisi 3-5 ditrmpati Musolini (Huda), Seruling Sakti (DAU) dan Sang Jendtral (ASP). “Luar biasa, LPJJB putaran pertama kali ini terasa istimewa karrena dihadiri juga peseerta dari blok Timur. Persaingan jadi semakin ketat. Mudah-mudahan jadi awal yang baik untuk kedepannya,” ujar Sarta Magnum, ketua pelaksana.
Pihak panitia bersama LPJJB juga menguncapkan terimakasih atas atensi dan supportnya dari kungmania Tanah Air. Diharapkan gelaran liga ini bisa berdampak positif, terutama bagi kualitas lomba. Disamping itu juga gelaran ini juga bisa memberikan kontrobusi bagi panitia setempat untuk menjalankan kegiatan. “Terimakasih atas dukungan dari semua pihak yang terlibat,” ungkap Ancu Platinum yang diamini Billah Bagus, mewakili panitia bersama LPPJB. AB-AMA/endKungmania Jabar bobotoh Hepi Hepi.Jimat Team.Andri BF Bekasi.
Tinggalkan Komentar