Rebut The Best Team & Best Fighter, Kediri Dominasi Juara Kontes Nasional Merpati Hias & Endemik
BATU, Agrobisburung.Com – Komunitas penghobi merpati hias yang tergabung dalam Indonesian Fancy Pigeon Community(IFPC)Kediri benar benar mampu mendominasi juara Kontes Nasional Merpati Hias & Endemik yang digelar IFPC Malang Raya di Jatim Park 2 Kota Batu pada Minggu(12/2).Tidak tanggung tanggung, Kediri tidak hanya keluar sebagai The Best Team dengan total meraih 70 piala dengan total poin 139, tetapi juga menyabet gelar Best Fighter yang diraih Nayra Farm asal Kediri, setelah mendapat 32 piala (60 poin)
Sementara Best Of The Best (BOB)Merpati Hias di raih Reverswing andalan Willy Susimojo yang mampu menduduki juara I, disusul Lahore milik Arok Gibran Kertosono keluar sebagai juara dan posisi ke III ditempati Pomerian Pouter merpati kesayangan Nayra KediriSedangkan untuk kelas Endemik keluar sebagai BOB di posisi pertama Songkop gacoan Suyo Susimojo posisi kedua diraih Jawa Sungut Jateng merpati kesayangan Sunarji Ternak Kediri dan Brongsong jagoan Eko Malang menempati di posisi ketiga.
Kontes yang digelar di lokasi wisata ini sangat menarik pengunjung. ”Sehingga misi sosialisasi kita kepada masyarakat luas sangat tepat sasaran,” terang Binar Bintang PA selaku ketua IFPC Pengda Jatim.
Begitupula menurut Joko Wikono Presiden IFPC pusat, kontes yang digelar ditempat hiburan memiliki tujuan muliah, sebagai edukasi pada masyarakat umum. “Apalagi program utama IFPC kini lebih ditekankan pada pelestarian merpati endemik yang hanya ada di Indonesia,” papar Jowi panggilan akrap Joko Wikono.
Kontes yang diikuti oleh 62 jenis.merpati dengan total peserta 557 kontestan ini sudah dinilai lancar dan sukses oleh H Mukhid Murtadho Ketua pengurus cabang IFPC Malang Raya.”Kami sangat berterima kasih kepada semua peserta yang ikut berpartisipasi dan meraikan acara sehingga bisa berjalan sesuai rencana,” pesan Murtadho yang juga sebagai ketua panitia.
Merkipun kontes berskala nasional, tetapi ada juri international yang dilibatkan yaitu Mr Rigor S dari Philipina dan Mr Chanaphat L dari Thailand. ”Ini semata mata untuk saling mengisi dan menimba ilmu dalam penilaian dan yang lebih penting lagi untuk menyamakan persepsi kreteria penilaian dalam penjurian,” tambah Rahmad Basuki selaku koordonator juri yang bertugas. AB-OJO/end
Tinggalkan Komentar