Penentuan Dewan “Fair Play”, Denpasar Moon Bikin Kejutan, Defender & Sang Loka Jaya Manuver di tikungan gelaran LPI # 1 2023 Pamekasan
PAMEKASAN, agrobisburung.com – Gelaran perdana Liga Perkutut Indonesia (LPI) 2023 berlabel Sentra Perkutut Nasional Cup di Pamekasan pada Sabtu (11/02) yang memainkan kelas piyik sukses di gelar. Kerja keras selama sebulan penuh untuk mempersiapkan lapangan benar benar optimal di pelaksanaan lomba. Arif, ketua pelaksana mengatakan bahwa gelaran ini buah hasil kerjasama tim panitia dan di gelaran hari pertama (kelas piyik) dapat terlaksana tanpa kendala, walaupun di babak keempat setengah permainan harus di percepat permainannya namun secara keseluruhan jalannya konkurs sangat meriah. “Terima kasih atas semua dukungan semua pihak atas suksesnya lomba hari pertama LPI # 1 Sentra Perkutut Nasional dan kami atas nama panitia mohon doanya untuk gelaran besok Minggu di kelas dewasa supaya lebih berbobot karena melombakan jago jago hebat di tanah air,” ucap Arif .
Beberapa aturan baru sesuai AD/ART yang merupakan perubahan di Munas 2022 lalu mulai diterapkan di gelaran tersebut, diantaranya penerapakn diskualifikasi pada burung yang dilombakan di kelas piyik (yunior & hanging) jika di ketahui tidak sesuai dengan kualifikasi kelas yangdiikutinya. Penentuan “jabatan” dewan juri juga mulai memakai sistem diundi untuk menghindari KKN saat berlomba serta penetapan jabatan juri lainnya seperti koordinator atau dewan mulai diawasi langsung oleh bidang Penjurian bersama wakil ketua Penjurian dari pengwil. “Ini akan berlaku juga di penugasan juri kelas Dewasa untuk jabatan koorninator & dewan akan dipantau dan dieveluasi secara terus menerus dan tidak harus menjadi dewan dan koordinator, sebab pada saatnya bisa jadi koordinator menjadi juri penilai,” kata H Gunawan ketua bidang penjurian P3SI Pusat.
Sementara itu jalannya pertarungan di masing masing kelas jelas sangat terlihat sangat seru, di piyik bebas (dulu piyik senior) jawara Denpasar Moon bergelang JML milik H Jamil Jakarta bikin kejutan di LPI #1 Pamekasan. Produk JML ini mampu mengobrak abrik kandang macam yang juga gudangnya peternak dan jawara jawara hebat nasional, dengan kemampuan terbaiknya Denpasar Moon mampu meredam gempuran Super Deal bergelang Shasha yang juga tampil istimewa serta perlawanan sengit Signature bergelang Sofa Antique yang juga jago tuan rumah. Dan diakhir pertarungan keduanya harus puas di posisi kedua dan ketiga.
Di piyik yunior, jawara Defender bergelang DBL milik Dede Primarasa Bandung mampu mengawali debut nasionalnya di tahun 2023 dengan manis, bermain aman menghadapi lawan lawan sejatinya seperti Gong Agung bergelang AKN dan Satu Hati bergelang Atlas Defender tetap tangguh. Dipenentuan posisi kejuaraan Defender naik dipodium pertama, Gong Agung podium kedua dan Satu Hati podium ketiga.
Di kelas piyik hanging, Sang Lokajaya bergelang IFF milik H Said IFF Sidoarjo mampu melakukan manuver hebta untuk meraih podium pertamanya, Sang Lokajaya mampu bermanuver di babak akhir untuk meraih podium pertama. Mega Bintang bergelang Bintang dan Tersayang bergelang Lion yang terus kejaran kejran selama lomba diakhir lomba harus puas di posisi kedua dan ketiga. AB-END
Tinggalkan Komentar