Ketua Bidang Penjurian, Konkurs & Peternakan P3SI akan terapkan Aturan dan Sanksi Tegas di LPI #1 2023 di Pamekasan Madura
SURABAYA, agrobisburung.com – Putaran perdana Liga Perkutut Indonesia (LPI) 2023 bakal bergulir akhir pekan ini di kota Pamekasan pada Sabtu – Minggu (11 & 12/02) akan ada yang berbeda dalam pelaksanaannya, perbedaan ini tentunya akan menyesuaikan dengan aturan aturan baru dari hasil di Munas P3SI 2022 di Surabaya. Aturan baru tersebut akan diterapkan langsung di lapangan selama LPI dan dumulai di LPI Pamekasan. Ketua Umum P3SI, Mayjend TNI (Purn) H Zainuri Hasyim mengatakan bahwa aturan aturan atau perubahan perubahan di Munas P3SI 2022 di Surabaya akan langsung diterapkan di LPI Pamekasan dan ini akan di aplikasi lewat ketua Bidangnya terutama yang menyangkut bidang Juri, bidang Konkurs dan juga bidang Peternakan serta Organisasi dan Litbang serta Humas P3SI. “Kita ingin di tahun 2023 P3sI dengan leader barunya di masing masing bidang untuk bisa membuat terobosan baru untuk kemajuan P3SI bersama hobi perkutut. Di tahun 2023 ini kita memiliki program nasional yang sedang kita godok seperti salah satunya pembuatan monumen perkutut di Suramadu sebagai perwujudan nyata program Madura sebagai Setra Perkutut Nasional serta program unggulan lainnya yang terus kita koordinasikan antar pengurus P3SI Pusat dan juga Pengwil,” kata H Zainuri Hasyim.
H Gunawan MTG, ketua bidang Penjurian/ketua Juri P3SI bahwa penugasan jabatan juri dari struktur terbawah sampai Dewan Juri akan diawasi langsung olehnya serta wakil ketua bidang juri di masing masing pengwil. Di LPI Pamekasan akan banyak perubahan penjurian secara umum, penerapan dewan pengawas mungkin juga akan mulai terapkan untuk menjembatani antara juri – panitia – peserta. Untuk kelas Piyek Hanging, Yunior dan Piyek bebas diberlakukan Diskualifikasi dan Untuk Dewasa Yunior/Senior.tidakada perubahan. Tapi Untuk Jabatan Kordinator dan Dewan akan dipantau dan dievaluasi secara terus menerus dan tdk harus terus menjadi dewan dan kirdinator sesuai kinerja personal masing masing. Pada saat nya yang biasa bertugas sebagai Kordinator dan Dewan bisa turun menjadi Juri Penilai, Otomatis pada saatnya Juri Penilai yang kinerjanya bagus dan handal akan bisa naik tingkat.
Penerapan bendera diskualifikasi saat lomba Sabtu (kelas piyik) akan mulai diterapkan sesuai perubahan dan penetapan aturan baru untuk kelas piyik. Untuk lomba Minggu (kelas Dewasa) pemberian bendera akan melihat secara ketat bunyi ke bunyi dengan kualitas pakem yang ada, jangan sampai ada burung yang tidak layak naik mendapatkan bendera lebih dari kualitas sebenarnya saat itu. “Kita akan coba terapkan secara disiplin aturan penjurian secara umum agar lomba bisa berjalan dengan fair play, penugasan perumus, juri sampai dewan akan benar benar diawasi. Jika sampai ada oknum juri melakukan kecurangan saat bertugas di LPI dan juga berdasarkan aduan peserta dengan data yang valid maka sanksi tegas untuk juri tersebut akan langsung diputuskan saat itu juga,” jelas H Gunawan MTG
Bambang Atmadja /Ahong, ketua bidang Konkurs P3SI memberikan penjelasan bahwa penerapan aturan konkurs dan tata cara konkurs hasil Munas akan di terapkan langsung di LPI # 1 Pamekasan. Salah satu penerapan dari bindang lomba di LPI Pamekasan adalag akan melaksanakan pengecekan ring P3SI terhadap semua peserta yang burungnya masuk dalam daftar kejuaraan, bagi peserta yang tidak memakai Ring P3SI saat LPI Pamekasan akan mendapat sanksi pengosongan ring peternak pada data kejuaraan yang direlease. Bahkan bagi peserta yang memakai ring impor dan akan tetap ter-release ring nya di daftar kejuaraan akan diwajibkan membayar “denda” optimal sebesar Rp. 1 juta begitu pula bagi peternak lokal (Indonesia) akan ada sanksi denda. “Kita akan mengawali pengecekan ring P3SI pada semua burung yang masuk dalam dafta kejuaraan, jika memungkinkan nantinya kita akan menyediakan form isian saat lomba LPI untuk cross check awal data burung saat melakukan regrestasi tiket/kwitansi lomba di meja panitia. Dan selanjutnya aturan lainnya kita akan terapkan satu persatu di setiap LPI,” ucap Ahong pada agrobisburung.com
RA Moch Mahmud, ketua bidang Peternakan dan Konservasi juga memberikan penjelasan berkaitan penerapan semua aturan atau perubahan di Munas 2022 lalu, terutama di bidang Peternakan. Berkoordinasi dengan bidang konkurs, RA Mahmud akan mendata para juara yang menggunakan atau tidak menggunakan ring P3SI, sesuai kesepatan sanksi pengosongan atau dianulir pada kolom ring di data kejuaraan akan mulai diberlakukan. Untuk pembelian ring diharap dukungan para ketua pengwil, pengda dan pengcam untuk terus mensosialisasikan penggunaan/pengecekan ring P3SI untuk semua kegiatan lomba karena dukungan tersebut dari semua elemen kung mania sangat dibutuhkan untuk mensukseskan semua kegiatan organisasi.
Penerapan sanksi ini diharapkan bisa merangsang kembali kungmania/peternak untuk memberikan manfaat untuk P3SI yaitu untuk membeli ring P3SI secara berkala karena harus diakui bahwa salah satu pemasukan besar dari sumber dana P3SI selama ini salah satunya dari pembelian Ring P3SI yang dalam setahunan ini mengalami penurunan. “Manfaat dari pengumpulan dana tersebut (penjualan Ring P3SI) sudah banyak dirupakan dalam kegiata P3SI, salah satunya untuk Juri dan juga pelaksanaan Munas P3SI 2022 di Surabaya yang kegiatannya full menggunakan dana tersebut. Bahkan Munas 2022 lalu merupakan sejarah dalam berdirinya P3SI karena Munas tersebut benar benar memberikan bukti bahwa P3SI itu besar,” jelas RA Mahmud.
Sementara bidang Organisasi dan Litbang bakal melakukan pengawasan bersama sesuai tupoksi yang sudah di tetapkan di AD/ART dari hasil Munas 2022 di Surabaya. Tentunya kerja nyata dari jajaran pengurus baru P3SI periode 2022 – 2027 akan membawa P3SI ke masa terbaiknya dan ini sudah diakui oleh ketua umum bahwa secara keseluruhan hobi perkutut dan P3SI sudah sangat berubah jauh dari sebelum sebelumnya dan semuanya membutuhkan kepedulian dari masing masing elemen hobi secara menyeluruh.
LPI # 1 Madura Sentra Perkutut Indonesia Cup 2023 Siap !
LPI # 1 “Madura Setra Perkutut Indonesia Cup 2023” di Pamekasan menurut H Azis AZ, ketua pengda Pamekasan secara keseluruhan sudah siap, semua persiapan hingga 95 persen sudah siap semuanya. “Selamat Datang Kungmania Indonesia di Pamekasan”. AB-END
Tinggalkan Komentar