2022 Ditutup, Liga Batavia 2023 Dibuka, Lamborgini,Herman, SInar Mas & Sandakala Jadi Terbaik

BOGOR, agrobisburung.com – Semarak hobi perkutut di Sejabodetabek mulai bergulir di tandai dengan pembukaan Liga Batavia Cup 2023 pada Minggu (29/01) di KMB Bird Arena Bogor yang sekaligus menjadi agenda penutupan Liga Batavia 2022. Hadir dalam kesempetan tersebut H. Sularno, ketua pengwil Sekabodetabek yang memberikan smabutan tunggal yang dilanjutkan dengan penyerahana SK Juri/Perumus Yunior/Senior dengan membacakan ikrar Pakta Integritas sebagai keseriusan dalam pembinaan regenerasi juri dan membina profesionalisme juri/perumus Sejabodetabek saat bertugas sebagai juri. “Bersamaan dengan acara di KMB Bird arena ini saya menutup acara Liga Batavia 2022 dan membuka Liga Batvia 2023. Saya berharap dengan semaraknya hobi perkutut di Sejabodetabek akan semakin menarik minat pemula untuk terjun di perkutut serta penyerahan SK dan ikrar Pakta Integritas Juri /Perumus yang sudah dilantik akan juga menambah kekuatan Pengwil bersama Pengda untuk membangun hobi perkutut secara kokoh,” ucap H Sularno.

Sementara itu jalannya Liga Batavia 2023 diwarna cuaca gerimis yang mengiringi lomba, namun cuaca seperti ini memang sudah biasa dan tidak mengurangi antusias kungmania untuk menjoki jago jago hebatnya. Di dewasa senior, Lamborgini bergelang Pandan Mas debutan anyar Ali S/Billah Jakarta menjadi yang terbaik pertama setelah mampu melewati hadangan dua seterunya Tornado bergelang ASP dan Dewa United bergelang Intan yang menjadi runner-up dan juara ketiga.

Di dewasa yunior, debutan muda bernama Herman bergelang Rayhan milik Mr Yos Bogor nampaknya menunjukkan kehebatannya untuk di turunkan lomba, walau baru perdana turun lomba resmi Herman mampu mengatasi demam panggungnya dan mampu mengatasi perlawanan Watatita bergelang DAD GMG dan Batara Krisna bergelang ARN. Dan kedua jawara muda ini menyusul di posisi kedua dan ketiga.

Di kelas piyik yunior, debutan anyar Sinar Mas bergelang Jupiter milik Go Old Sindu BF Jakarta menjadi rising star di kelasnya, tampil ajeg selama empat babak tak ada lawan yang bisa “menyentuhnya” dan SInar Mas melejit dipodium pertama. Disusul Sapujagad bergelang JML dan Palbo Almar bergelang IMC Bogor di podium kedua dan ketiga.

Dan di kelas piyik hanging, debutan belia Sandakala bergelang Kanaya milik H Supriyadi Bekasi mampu menujukkan kelasnya sebagai jawara bermasa depan ciamik setelah dengan tatag menyodok ke posisi pertama Liga. Padahal lawan lawan jawara belia lainnya juga tampil memukau selama babak, namun mental tarung yang di miliki Sandkala mampu mengunci kemenangan dan posisi kedua direbutGoiku bergelang Bista dan Santuy bergelang CNR di posisi ketiga. AB-END