BANDUNG, Agrobisburung.Com – Seperti biasa disetiap awal tahun kungmania Tanah Air mulai mempersiapkan amunisinya untuk menghadapi musim konkurs yang akan digelar. Seperti tahun ini, persiapan musim konkurs 2023 kungmania Jawa Barat “menyekolahkan” jago-jagonya di blok Timur. Hal ini dilakukan agar lebih fokus dan efektif. Selain alasan atmosfir perkutut blok Timur lebih “hangat” dibanding daerah lain, persaingan ketat disana bisa meningkatkan jam terbang dan kemampuan burung secara individu. Selain itu sejumlah lomba level LPI maupun lomba-lomba bergengsi banyak di blok Timur.
Primarasa Team Bandung, eksis di blok Timur.
Sejumlah kungmania asal Jabar yang saat ini menggembleng jago-jagonya di blok Timur diantaranya, Pepen Golden Kung Subang, Dede Primarasa Bandung, H. Zainuri Hasyim Xena-H. Asep ASP Bandung, dan Shodiqin HNS Bandung. Pepen Golden Kung termasuk pelopor karena sudah melakoninya sejak musim konkurs 2022 lalu, dimana Mick Doohan (Cristal) jagoannya, sukses tembus 3 Besar Klasemen akhir kelas Dewasa Senior LPI 2022. Untuk persiapan musim konkurs 2023 ini bahkan Pepen manambah amunisi baru, yakni Golden Boy (Cristal) di piyik yunior dan Desmosedici (Cristal) di hanging.
H. Asep ASP, Pepen Golden Kung & Dede Primarasa.
Pada gelaran pemanasan di blok Timur awal tahun, kedua amunisi baru Pepen berhasil meramaikan persaingan disejumlah gelaran yang diikutinya. Di Ladini Pengda Surabaya (12/1/23), Golden Boy meraih juara 7. Sedangkan Desmosedici meraih juara 4 hanging di Liga Hanging Pamekasan Madura (15/1/23) dan terakhir juara 3 hanging di Liga Perkutut Sumenep (22/1/23).
Begitu juga yang dilakoni Dede Primarasa, sejumlah jagoannya bahkan sejak akhir tahun 2022 sudah disimpan di blok Timur. Diantaranya, Lamborghini (YDTR)/dewasa, Mega Star (Boxer)/piyik bebas, dan amunisi barunya Defender (DBL)/piyik yunior. Pada sejumlah gelaran terakhir, prestasi mengejutkan bahkan ditunjukkan Defender. Setelah meraih juara 1 LPI #9 Salatiga (10-11/12/22), Defender kemudian fokus digojlok di blok Timur, dan sukses meraih juara 1 dienam laga berikutnya.
Luar biasa! Sejak akhir tahun 2022 menjajal berbagai gelaran di blok Timur, Defender tak terkalahkan. Total 7 kali tampil, semuanya berakhir di podium pertama. Setelah 4 kali merajai kelas piyik hanging, berikutnya langsung hijrah ke kelas piyik yunior dan mengoleksi 3 piala juara pertama. Terakhir, Defender menjadi yang terbaik kelas piyik yunior di Liga Perkutut Sumenep (22/1/23).
Sementara itu jagoan baru Jabar, yakni Halilintar (ASP) milik kolaborasi Xena-ASP Team Bandung, juga punya prospek cerah saat digembleng di blok Timur. Halilintar berhasil mengamankan podium didua laga pemanasannya. Mengawali debutnya, Halilintar meraih juara 1 di Ladini Pengda Surabaya (12/1/23). Kemudian, di gelaran Suropati Cup Pasuruan (22/1/23) berhasil menempati posisi runner-up. AB-AMA/end
Tinggalkan Komentar