Pepen Golden Kung (kiri) bersama Atep (tengah) dan Tantan.
SUBANG, Agrobisburung.Com –Pekan lalu jagad perkutut nasional dihebohkan oleh transaksi yang tak biasa. Apa itu? Burung perkutut produk Golden Kung Subang diadopsi pesepakbola nasional legenda Persib Bandung Atep yang sengaja datang ke markas Golden Kung Subang ditemani Tantan. Ya, kedatangan Atep & Tantan tersebut memang sudah diagendakan sebelumnya, karena belakangan ini keduanya mulai memperlihatkan minatnya terhadap hobi burung perkutut. “Dua legenda Persib Bandung, Atep & Tantan, menyatakan ketertarikannya terhadap seni suara alam burung perkutut. Mereka pun memboyong Anak Purnama (Golden Kung 888),” ujar Pepen Golden Kung.
Pepen Golden Kung (kiri) bersama Atep (tengah) dan Tantan.
Pepen menambahkan, langkah ini merupakan salah satu cara agar hobi burung perkutut di Jawa Barat semakin meriah dan berwarna diantaranya memperkenalkan kepada kalangan terdekatnya. Kali ini dari kalangan olahragawan, yakni pesepakbola. Hal ini sejalan dengan program P3SI Pengwil Jabar dimana ia menjabat selaku wakil ketua, yakni merangkul kalangan pemula untuk ikut aktif melestarikan warisan budaya leluhur dengan beternak perkutut.
Dalam video yang diunggah di halaman Facebook Golden Kung, Atep bahkan terang-terangan memohon bantuan kepada kungmania Tanah Air agar bersedia membimbingnya dalam merintis ternak perkutut. “Salam kungmania Indonesia. Mohon bimbinganya untuk beternak perkutut,” ujar mantan pemain Persib dan timnas Indonesia ini.
Ukon & Agus Golden Kung Team, kawal amunisi di Jabar.
Eksistensi Golden Kung juga tetap terjaga di arena konkurs. Setelah sukses mengantarkan jagoan utamanya Mick Doohan menduduki papan atas Liga Perkutut Indonesia (LPI) 2022, Golden Kung juga menempati papan atas disejumlah liga reguler, yakni Liga Perkutut Jawa Barat (LPJB) 2022 (peringkat 2 klasemen akhir kelas hanging) dan Liga Arjuna'(peringkat 1 klasmen sementara kelas hanging).
Golden Kung Team & Bambang R3.
Menghadapi musim konkurs 2023, Pepen bersama Golden Kung Team juga mulai menyiapkan amunisi terbaru. Khusus untuk main di LPI 2023 dan sejumlah gelaran bergengsi di blok Timur, Pepen kini tengah menggojlok jago-jago baru. Diantaranya, Golden Boy (Cristal A15) dan Desmosedici (Crisal G1). Pada sejumlah gelaran pemanasan awal tahun 2023 di blok Timur, keduanya kerap masuk papan atas. Pada gelaran regional Ladini Pengda Surabaya (12/1/23) Golden Boy meraih juara 7 piyik yunior, dan Desmosedici juara 4 hanging Liga Hanging Pamekasan Madura (15/1/23). “Golden Boy dan Desmosedici amunisi baru. Keduanya akan diproyeksikan fokus main di LPI mendampingi Mick Doohan dan lomba-lomba di blok Timur,” pungkasnya. AB-AMA/end
Tinggalkan Komentar