H Latief bersama SUrachman da RA Mahmud terpilih menjadi ketua dan wakil sidang dalam Munas XX P3SI Tahun 2022
BANDUNG, Agrobisburung.Com –“Jabatan itu amanah dan kepercayaan. Maka jangan sekali-kali berambisi untuk memilikinya. Karena semua akan dimintai pertanggungjawaban dunia dan akhirat”. Kalimat ini lah yang langsung diucapkan H. Abdul Latief Trisula Garut melalui pesan WhatsApp kepada Redaksi AGROBISBURUNG.COM, tidak lama setelah ia secara resmi dipilih menjadi Ketua II Bidang Organisasi & Keamanan oleh mayoritas forum peserta Munas P3SI Pusat di Surabaya (11/11/22).
H Latief bersama SUrachman da RA Mahmud terpilih menjadi ketua dan wakil sidang dalam Munas XX P3SI Tahun 2022
Ya, karena bagi H. Abdul Latief pribadi, tidak ada keinginan sama sekali untuk mengincar jabatan dalam organisasi P3SI. Bahkan, ia yang baru sepekan sebelumnya diangkat jadi pengurus Pengwil Jabar sebagai Kabid Organisasi, awalnya berniat untuk istirahat sebagai pengurus di Pengwil Jabar. Namun, forum menghendakinya untuk tetap membantu. “Justru di Pengwil Jabar tadinya saya berniat mau mundur. Eh, sekarang malah diangkat di Pusat,” jelas H. Abdul Latief.
H Latief di sidang Komisi B
Menyikapi hal ini, H. Abdul Latief akhirnya mau menerima jabatan ini karena merupakan amanah dan kepercayaan dari para perwakilan kungmania yang hadir di Munas. “Saya mau menerima jabatan ini karena rasa tanggungjawab terhadap rekan-rekan kungmania yang telah mempercayai saya. Bagi saya ini menjadi motivasi dan tantangan untuk bisa berbuat yang terbaik,” tandasnya.
H Latief dalam jajaran pengurus P3SI Pusat
H. Latief menambahkan, alasan lainnya adalah karena diakui jika dirinya memiliki prinsip dalam berorganisasi. Kalau memang bisa dan mampu dikerjakan, kita harus siap. “Saya bukan tipe orang yang hanya diam saja, numpang tenar di organisasi. Apa yang bisa dilakukan yang terbaik, ya lakukan lah semaksimal mungkin. Karena, sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Jadi saya pasti all out untuk kemajuan bersama, yakni organisasi P3SI dan kungmania Indonesia,” tegasnya.
“Semua yang saya lakukan bukanya tidak ada resiko dan hambatan yang saya hadapi. Tapi disinilah saya dituntut untuk semakin tambah sabar dan tambah dewasa dalam berfikir dan bertindak. Namanya juga dinamika, berkumpul dengan banyak orang, pasti ada yang suka dan juga yang tidak suka terhadap apa yg saya lakukan. Sekalipun itu benar dan bertujuan baik, yang jelas kerja buat kemajuan kita di P3SI. Semuanya menjadi prioritas utama bagi saya, ketimbang ngurusi hal-hal yang enggak penting apalagi yang sifatnya merusak hubungan silaturahmi diantara kita,” tambahnya. “Angin kencang pasti sasarannya akan menerpa pepohonan yang tinggi,Kalau tidak ingin menghadapi hembusan angin yang kencang, maka jadilah rumput yang hanya bisa bergoyang dan diinjak-injak sang pengembala serta hewan gembalaanya.” AB-AMA/end
Tinggalkan Komentar