Mahakarya, Musdalifah & Norodo Jadi Produk terbaik blok timur di LPI Cinta Satwa – Bupati Cup Pasuruan 2022
Mahakarya, Musdalifah & Norodo Jadi Produk terbaik blok timur di LPI Cinta Satwa – Bupati Cup Pasuruan 2022
PASURUAN, agrobisburung.com – Gelaran LPI Cinta Satwa 2022 yang dilabeli Piala Bupati Cup Pasuruan dan sekaligus dalam rangka HUT Kab. Pasuruan 1093 pelaksanaannya pada Sabtu (15/10) berjalan meriah dan menjadi ajang yang seru. Produk produk ternak terbaik se-Indonesia terlihat ikut bergeser ke Pasuruan untuk bertarung menjadi yang terbaik serta gelaran nasional LPI ini dijadikan ajang pembuktian produk ternak mereka untuk layak bergelar nasional. Kadis Pariwisata Kab. Pasuruan, Eka Wara Brehaspati dalam sambutan tunggalnya mengatakan bahwa gelaran lomba perkutut LPI Cinta Satwa – Bupati Cup Pasuruan X yang digandeng dengan HUT Kab. Pasuruan menjadi ajang yang menarik untuk minat wisatawan datang ke Kab. Pasuruan. Dan gelaran ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi penghobi perkutut dengan masyarakat di Pasuruan. “Kami menyambut hangat kedatangan penghobi perkutut di Indonesia untuk hadir di Raci Pasuruan untuk mengikuti lomba burung perkutut, semoga selama di Pasuruan bisa menikmati kearifan buadaya lokal di Pasuruan,” kata Kadis Pariwisata Kab. Pasuruan Eka Wara Brehaspati.
Sementara itu jalannya lomba di hari Sabtu dengan gelaran kelas piyik (Senior, Yunior & Hanging) ternyata para pemenangnya adalah produk asli ternak blok timur (Jawa Timur) yang sampai saat ini menjadi salah satu pusat utama perkembangan hobi perkutut di Indonesia. Di kelas piyik Senior jawara Mahakarya produk AKN Sampang milik H Reyhan/M Walikul Rahman asal Binuang Kalimantan Selatan menjadi yang terbaik pertama di kelasnya. Jawara handal yang dikawal H Atro/H Aksan yang sudah menjadi langganan juara di piyik senior ini bisa menghadapi dan mengalahkan lawan lawannya, Bintang Muda yang juga bergelang AKN dan Tangisan Rindu bergelang Ababil yang juga tampil hebat akhirnya hanya menempati posisi kedua dan ketiga setelah perolehan poinnya mutlak dikunci di posisi pertama.
Di kelas piyik yunior, Musdalifah bergelang Amuse milik H Gunawan Amuse Bangkalan harus tampil garang hingga babak ke empat, pasalnya Karmila bergelang CB dan Angin timur bergelang Sofa Antique selama empat babak memang bertarung ketat bersama Musdalifah. Namun karena memang memiliki keistimewaan Musdalifah naik podium pertama disusul podium kedua dan ketiga Karmila & Angin Timur.
Di kelas piyik hanging, debutan muda tuan rumah bernama Narodo bergelang Lion BF Pasuruan menjadi satu satunya wakil Pasuruan yang bertengger dipodium utama. Narodo milik H Sukamto Lion ini memang tampil sempurna selama 4 babak sehingga di akhir babak lomba Narodo langsung mengunci posisinya di podium utama. Duta Jember bergelang Jati Mas dan Halayuda bergelang SU yang juga tampil menawan harus puas diposisi kedua dan ketiga.
Diakhir lomba Hari Aprianto, ketua pengda Pasuruan mengatakan terima kasih atas dukungan gelaran di kelas piyik dan kita bersama akan kembali ikuti lomba utama di hari Minggu (16/10) untuk kelas dewasa senior & dewasa yunior. “Selamat kepada para pemenang di kelas piyik pada hari Sabtu dan kita akan tetap bertarung di kelas dewasa yang selalu menjadi ajang bergengsi perkutut terbaik di Indonesia,” ucap Hari Apriyanto yang dibenarnya H Ony, ketua panitia. AB-END
Tinggalkan Komentar