H. Nandang (kanan) bersama salah seorang putranya di kandang Sangkuriang BF.

BANDUNG, Agrobisburung.Com – Dua bulan terakhir ini muncul salah satu burung masa depan produk Sangkuriang BF Bandung, yang bernama Sarimanis. Potensinya mula terpantau saat sering dibawa latihan di lapang Xena Bandung dan Karang Arum Bandung, dua bulan lalu. Mengawali debutnya di konkurs regional Sukabumi (4/9/22) Sarimanis meraih juara 3 piyik yunior. Meski hanya juara 3, namun Sarimanis tampil mewah dan memukau kungmania yang menyaksikan di pinggir lapangan. Masih belum rajin bunyi, tapi sekali bunyi mengeluarkan suara emasnya: irama dan goyangan tengahnya meliuk-liuk. Bahkan, peraih juara 1 & 2 asal Jakarta mengakui dan menyatakan minatnya.

H. Nandang (kanan) bersama salah seorang putranya di kandang Sangkuriang BF.
Sejak saat itu, nama Sarimanis pun mulai mencuat ke permukaan dan mencuri perhatian semua kalangan kungmania. Tidak sedikit yang menyatakan minatnya untuk meminang Sarimanis. Terutama kungmania dari luar kota. Namun, H. Nandang tak bergeming. Ia masih ingin membawa jalan-jalan ke lomba salah satu produk terbaiknya itu.

H. Nandang Sangkuriang, mantan juri nasional 1983-2003.
Selanjutnya, Sarimanis mulai rajin naik podium diberbagai gelaran berikutnya di Jabar. Pada gelaran P3SI Pengda Garut Sarimanis kembali membuktikan kualitasnya. Tampil dominan, juara 1 pun diraihnya. Di Garut pun Sarimanis kembali jadi perhatian dan membuat kungmania yang menyaksikan terpukau oleh suara indahnya. Tampil lagi di Tasikmalaya pada gelaran HUT ke-77 Jabar (2/10/22), Sarimanis kerja kurang maksimal. Namun, Sarimanis tetap mengeluarkan suara indahnya dan masih bisa mempersembahkan piala juara keempat untuk majikannya. Lanjut sepekan kemudian di LPJB-Baringga Bandung (9/10/22), Sarimanis menempati posisi runner-up setelah bersaing ketat dengan sang juara.

H. Nandang (tengah) bersama Karang Arum Team Bandung.
Empat kali tampil di lomba, Sarimanis yang dikawal Hendrik Mix bersama Karang Arum Team pada setiap laganya, selalu bawa pulang piala dan meramaikan persaingan papan atas. Tentu harus diakui jika Sarimanis bukan burung sembarangan. Kualitasnya diatas rata-rata, punya mental juara dan stabil di jalur podium. Kelebihan lainnya, suara tengahnya yang indah dan bikin “merinding” yang mendengarkan.
H. Nandang menyebutkan, Sarimanis merupakan produk terkini Sangkuriang BF Bandung. Sarimanis lahir bulan dua 2022 (usia:8 bulan) dari kandang B5 lama, dengan materi indukan jantan PVJ/Si Kodok dan betina Sangkuriang trah Luna Maya. Bapaknya Sarimanis adalah mantan juara, andalannya beberapa tahun lalu. Sedangkan ibunya cucu Luna Maya. Saat ini kedua induknya dipindah ke kandang A4.:Sedangkan kandang B5 baru diisi materi produk sendiri, yakni Sangkuriang 88 x Sangkuriang A4 Adik Sarimanis. “Sarimanis adalah anak keempat. Sedangkan anak 1-3 jadi basic di kandang,” jelas mantan juri nasional yang aktif pada tahun 1983 hingga 2003 ini.
Lebih lanjut H. Nandang menerangkan, berbekal pengalamannya sebagai juri nasional, ia paham betul karakter suara dan kualitas burung perkutut di Indonesia. Jika mengibaratkan masyarakat Jawa Barat yang secara budaya dikenal sebagai suku sunda yang sopan (santun). Yang gaya bicaranya lemah lembut dan enak didengar. Begitu juga di burung perkutut, khususnya produk Jabar, memiliki alunan suara indah. Punya ciri khas tersendiri, yakni cengkokan dan goyangan suara tengahnya beda dengan yang lain. “Jadi kita benar-benar menikmati seni suara indah. Ciri khas Jabar diwakili oleh Sarimanis,’ ungkap sesepuh Karang Arum Team Bandung, yang aktif main burung lagi sejak 2017 lalu.
Hal itu pula yang menjadi alasan kenapa H. Nandang masih enggan melepas Sarimanis. Selain masih ingin menikmati dan dibawa jalan-jalan, untuk mendapatkan burung seperti Sarimanis tidak gampang. Ia bersyukur diberi kesempatan untuk bisa memiliki burung dengan suara seindah Sarimanis.
Saat ini di kandang Sangkuriang BF yang beralamat di Jl. Karang Arum Bandung berdiri sebanyak 25 kandang. Sebagian besar materi indukan adalah produk sendiri, yang mengalir trah-trah burung juara terdahulu. Selain mengandalkan indukan Sarimanis di kandang A4, juga ada kandang A5 (Sangkuriang B5 x Sangkuriang A1 Luna Maya), dan kandang B3 (Sangkuriang 9 x Sangkuriang B5 Kakak Sarimanis). AB-AMA

Tinggalkan Komentar