Angin Kumbang Hentikan lomba, Rembulan & Banyumili tumbangkan penguasa LPI di Siliwangi Cup 2022 Cirebon

CIREBON, agrobisburung.com – ” … Sekali lagi apakah lomba dilanjutkan atau dihentikan … stopp aja .. Pak Gunn,” demikian komunikasi yang terjadi antara ketua bidang penjurian P3SI Pusat dengan para peserta lomba LPI # 5 Siliwangi Cup pada Minggu (28/08) yang melihat kondisi “angin kumbang”  yang berkecepatan tinggi mengganggu sangkar burung di tiang kerekan. Setelah mendapatkan informasi bahwa kecepatan “angin kumbang” semakin menganggu burung yang dikerek akhirnya lomba LPI Siliwangi dihentikan di babak ke-3 dan semua peserta juga menerima keputusan tersebut karena Force Majeure yang sudah diatur dalam AD/ART. Dan keputusan ini juga menjadi yang pertama kali dalam sejarah konkurs LPI selama P3SI berdiri lomba terhenti karena angin kencang yang memang sesuai perkiraan dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kertajati Majalengka akan melanda kota Majalengka, Cirebon dan Kuningan serta beberapa daerah yang berdekatan.

Datangnya Angin kumbang atau juga disebut orang Majalengka angin Lalakina memang sudah biasa di wilayah Cirebon, Kuningan dan Majalengka, Angin tersebut biasa terjadi memasuki bulan Juli hingga awal Oktober. Angin kumbang merupakan angin Fohn, dimana angin yang bertiup turun sepanjang lereng gunung (Gunung Ciremei) menuju dataran yang lebih rendah dengan suhu udara yang tinggi, dengan tingkat kelembaban udara yang rendah. Dan lokasi Lapangan Arjuna Cirebon memang tepat disamping Gunung Ciremei, sehingga dampak angin tersebut sangat terasa langsung pada sangkar burung yang dikerekan, apalagi kecepatan anginnya bisa mencapai ratusa KM/jam. Sangkar burung sampai bergoyang 20-30 derajat dan ini benar benar “membahayakan” dan keputusan bersama menghentikan lomba memang tepat.

TIGA BABAK SUDAH BISA MENENTUKAN KEJUARAAN

Sementara itu jalannya lomba memang sangat menegangkan karena semua peserta sejak sebelum lomba dimulai sudah di “pusingkan” dengan hembusan angin yang datang dari arah selatan Gunung Ciremei. Akibatnya banyak jago jago handal ogah bunyi karena ganguan angin  tersebut namun kondisi ini merupakan ujian dan tantangan buat jago jago lomba. Seperti seri seri Moto GP semua sirkuitnya tidak ada yang sama karakter lintasannya dan ini sangat mirip dengan jadwal LPI 2022 semua karakter lokasi lombanya sangat menantang termasuk salah satunya konkur LPI di Cirebon.

Sebagaimana sambutan Ketua Umum P3SI, Mayjend TNI (Purn) Zainuri Hasyim  bahwa kegiatan lomba LPI harus kembali ke alam yang sebenarnya dan di Cirebon ini sangat sesuai karena lomba burung dekat dengan alam terbuka. Dan terima kasih kepada Suhartono Hakim/koh Akim yang sudah mempersiapkan lapangan bersama tim pengwil Jabar, Pengda Cirebon serta kru panitia Siliwangi Cup Cirebon.

Dan hasil lomba Cirebon banyak jawara jawara hebat harus tumbang , di dewasa senior, jawara Rembulan begelang Sawung milik H Rudi Akasa Surabaya kembali membuktikan ketangguhannya merebut podium pertama, jawara yang dikenal punya mental tarung hebat mampu mengatasi tantangan alam, sejak awal babak Rembulan juga sudah bisa meraih nilai optimal sementara jawara jawara penguasa Klasemen LPI 2022 ogah bunyi dan sampai turun minumpun tak berkutik serta diakhir lomba yang akhirnya dihentikan. Hepi Hepi bergelang Manila & Harley bergelang HDL yang juga cepat beradaptasi dengan cuaca di lapangan juga tampil mumpuni dan meraih posisi kedua dan ketiga di bawah Rembulan.

Di kelas dewasa yunior, debutan Banyumili bergelang MOB milik H Maulidi Surabaya yang memang punya kualitas joss dan membuktikan diri bahwa peformanya bukan sekedar pupuk bawang. Kemenangan ini sangat membanggakan bagi H Maulidi karena produk ternaknya sendiri mentereng di podium pertama lomba nasional LPI yang diikuti banyak peternak peternak besar dan Banyumili mampu mengalahkannnya. Diposisi kedua dan ketiga, direbut Dewi Shinta bergelang SKAD dan Cinta Kasih bergelang AMT.

Diakhir lomba Ancu Sunardi, ketua pengda Cirebon mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum P3SI beserta jajaran pengurus, Kungmania Indonesia dan para pendukung lomba yang berpartisipasi (Spanduk dan Burung Lelang). Kami juga mohon maaf jika selama lomba ada pelayanan panitia yang kurang berkenan dan juga penghetian lomba karena kondisi (alam) angin yang membahayakan peserta lomba yang sudah diputuskan bersama. Sampai berjumpa di Cirebon kembali, salam kungmania Indonesia. AB-END/AMA

Data Juara Konkurs LPI # 5 Siliwangi Cup 2022 di Cirebon, Minggu 28 Agustus (KELAS DEWASA)