Pepen GKS (kiri) saat latihan ujicoba lapang Arjuna Cirebon (20/8/22).

SUBANG, Agrobisburung.Com – Pepen (GKS) Golden Kung Team Subang termasuk pemain debutan “spesial”. Seperti diakuinya, ia masih harus belajar banyak dari para senior. Namun, sepak terjangnya di pentas perkutut nasional bikin semua kalangan kungmania geleng-geleng kepala. Betapa tidak, meski belum setahun main, namun pencapaiannya tergolong luar biasa. Ia langsung melesat ke puncak dengan begitu cepat. “Tidak henti-hentinya saya terus bersyukur. Karena ini adalah ‘Gift From God’, hadiah dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya.

Pepen GKS (kanan).

Menurutnya, Tuhan begitu baik kepadanya. Ia benar-benar bisa menikmati hobi barunya. Diberikan teman-teman baru yang baik-baik. Diberikan burung-burung juara dengan kualitas yang diatas rata-rata. “Saya diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalaninya. Puji Tuhan,” ungkapnya.

Pepen GKS (kiri) saat latihan ujicoba lapang Arjuna Cirebon (20/8/22).
Sejauh ini, pencapaian Pepen bersama Golden Kung Team cukup mentereng. Dengan mengandalkan amunisi-amunisi pilihan terbaik diberbagai kelas, ia mampu bersaing dengan lawan-lawan yang lebih senior. Mick Doohan (Cristal) jagoannya di konkurs nasional LPI kini menduduki peringkat 5 Besar kelas dewasa senior klasemen sementara LPI 2022. Kemudian, di Liga Perkutut Jawa Barat (LPJB) 2022 Pepen Golden Kung menempati posisi keempat klasemen sementara di kelas piyik hanging. Satu lagi, di Liga Perkutut Piyik Arjuna Cirebon, namanya bertengger diposisi ketiga klasemen sementara kelas piyik yunior dan hanging.
Menembus papan atas di 3 Liga sekaligus bukan hal yang mudah. Hadiah berupa kepercayaan dari Tuhan berusaha dijaganya dengan baik. Keberuntungan tanpa dibarengi kerja keras tak akan berarti apa-apa. Pepen sudah membuktikannya.  AB-AMA

Tinggalkan Komentar